Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Beberkan Bukti Ketidaknetralan BIN, TNI dan Polri di Pilkada

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutan dalam acara Pasar Murah, yang digelar di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018. Warga bisa membeli paket sembako, yang seharusnya seharga 75 ribu menjadi 25 ribu, dengan menukarkan kupon yang sudah dibagikan panitia. TEMPO/Subekti.
Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutan dalam acara Pasar Murah, yang digelar di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018. Warga bisa membeli paket sembako, yang seharusnya seharga 75 ribu menjadi 25 ribu, dengan menukarkan kupon yang sudah dibagikan panitia. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terang-terangan menyebut lembaga negara BIN, TNI dan Polri tidak netral dalam menghadapi pesta demokrasi.

Penyataannya tersebut diungkapkan kepada awak media saat melakukan konferensi pers terkait kunjungannya dalam acara kampanye terbuka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sabtu 23 Juni 2018.

Baca: SBY Ungkap Praktek Ketidaknetralan TNI, BIN, dan Polri di Pilkada

“Yang saya sampaikan ini, cerita tentang ketidaknetralan elemen atau oknum dari BIN, Polri, TNI, bukan lembaganya,” kata SBY di Bogor, Sabtu 23 Juni 2018.

SBY mengaku, sebelumnya ia juga sempat mengungkapkan ketidaknetralan beberapa oknum aparatur negara tersebut dalam kunjungannya ke Madiun, Jawa Timur pada 18 Juni lalu. “Ada kejadiannya. Ini nyata, tidak hoax,” lanjut SBY.

Adapun SBY menyebut ketidaknetralan lembaga negara tersebut saat berlangsungnya Pilkada DKI Jakarta. Ia mengatakan, proses pemanggilan calon wakil gubernur usungan Partai Demokrat Sylviana Murni dan suaminya Gede Sardjana terdapat kejanggalan.

“Selama masa kampanye, calon wagub ibu Silviana rutin bahkan bekali-kali dipanggil kepolisian, suaminya juga,” kata SBY.

Baca: Pilkada Serentak 2018, Demokrat Tuding Jokowi Main Curang

Tidak hanya itu, saat hendak dilakukan penghitungan suara Pilkada DKI pun, lanjut SBY, namanya sempat disebut oleh mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar sebagai dalang yang membuat Antasari mendekam di bui.

“Kredibilitas saya dirusak, sudah saya adukan ke Polri, hingga hari ini tidak ada kelanjutannya. Kaalau seorang mantan presiden menggunakan hak hukumnya tidak ditanggapi, apalagi dengan rakyat jelata,” kata SBY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh SBY mengatakan, saat Pilgub Papua juga terdapat kejanggalan, yakni Lucas Enembe, calon gubernur yang diusung Partai Demokrat, diminta untuk melakukan sesuatu yang tidak sepatutnya oleh petinggi BIN dan Polri.

“Seorang gubernur kebetulan ketua Partai Demokrat Papua diminta untuk menerima seorang jenderal polisi jadi wakilnya, cawagub. Dan memenangkan partai tertentu, dan bukan partai demokrat. Saya kira keterlaluan,” beber SBY.

Di Kalimantan Timur, SBY melanjutkan, calonnya hampir tidak bisa maju dalam Pilkada karena diperkarakan oleh pihak kepolisian lantaran tidak mau menerima cawagub dari Polri.

Baca: SBY Bertanya Soal Rumah Deddy Mizwar yang Digeledah Pj Gubernur

“Di Jawa Timur, ada serikat pekerja yang hendak menyampaikan dukungan ke Khofifah Indah Parwansa-Emil Dardak beberapa saat kemudian dipanggil oleh kepolisian setempat,” lanjutnya.

SBY juga mendapatkan laporan, dalam Pilkada Riau seorang petinggi TNI diminta oleh petinggi BIN untuk memenangkan pasangan tertentu.

“Di Maluku kejadian, di Aru, semua sudah dengar. Di Jabar, apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah oleh pejabat gubernur,” seru SBY.

“Dengan segala kerendahan hati, netralah negara, netralah pemerintah, netralah BIN, Polri dan TNI,” ujar SBY.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

1 hari lalu

Aktivis 1998 dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief saat diwawancarai oleh Tempo di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sosok Andi Arief dari Aktivis 1998, Politisi Demokrat, Staf Khusus Presiden, Rehabilitasi Narkoba, kini Komisaris PLN

Andi Arief sebagai Komisaris PLN. Ini perjalanan politisi Partai Demokrat dari aktivis 1998, staf khusus presiden, pernah rehabilitasi narkoba.


Modal Partai Aceh saat Prabowo dan SBY Dukung eks Panglima GAM Muzakir Manaf Maju Pilgub

2 hari lalu

Ketua Umum DPA Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf memberikan arahan pada pembukaan Rapim Partai Aceh seluruh Aceh (Ban Sigom Aceh) di Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu 31 Oktober 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Modal Partai Aceh saat Prabowo dan SBY Dukung eks Panglima GAM Muzakir Manaf Maju Pilgub

Partai Demokrat mengeluarkan surat tugas pada bakal calon gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem


SBY Kenang Hamzah Haz: Kawan Seperjuangan untuk Ekonomi Rakyat

2 hari lalu

SBY didampingi Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, saat memberikan keterangan pers seusai menghadiri acara pemakaman Hamzah Haz di Yayasan Al-Ikhlas, Cisarua, Bogor. Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
SBY Kenang Hamzah Haz: Kawan Seperjuangan untuk Ekonomi Rakyat

SBY pun mengenang kala ia dan Hamzah Haz bekerja bersama di MPR.


Perjalanan ke Grand Final Proliga 2024 Jakarta Lavani Allo Bank Electric vs Jakarta Bhayangkara Presisi

7 hari lalu

Jakarta LaVani Allo Bank. (Proliga)
Perjalanan ke Grand Final Proliga 2024 Jakarta Lavani Allo Bank Electric vs Jakarta Bhayangkara Presisi

Partai final sektor putra Proliga 2024 bakal menyajikan duel Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Siapa menang>


AHY soal 2 Kasus Mafia Tanah di Jawa Tengah: Potensi Kerugian Lebih dari Rp 3,4 Triliun

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri acara Buka Bersama Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2025 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
AHY soal 2 Kasus Mafia Tanah di Jawa Tengah: Potensi Kerugian Lebih dari Rp 3,4 Triliun

AHY membeberkan dua kasus mafia tanah di Jawa Tengah terjadi di Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang.


Final Four Proliga 2024: SBY Bangga LavAni Tak Terkalahkan dalam 5 Laga

13 hari lalu

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono  saat menyaksikan laga Proliga 2024. ANTARA/Raisan Al Farisi
Final Four Proliga 2024: SBY Bangga LavAni Tak Terkalahkan dalam 5 Laga

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menaklukkan Jakarta STIN BIN 3-1 pada laga kelimanya dalam putaran final four Proliga 2024.


Taufiq Kiemas Meraih CNN Awards 2024, Ini Profil Suami Megawati

14 hari lalu

Taufiq Kiemas pertama kali mengenal Megawati saat mereka menjadi aktivis di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan bergabung di
Taufiq Kiemas Meraih CNN Awards 2024, Ini Profil Suami Megawati

Taufiq Kiemas meraih penghargaan Extraordinary Devotion to Unity and Nationalism dari CNN Awards 2024. Ini kiprah suami Megawati Soekarnoputri.


DPR Sebut SBY, Megawati, hingga Jokowi Bisa Jadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung

16 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
DPR Sebut SBY, Megawati, hingga Jokowi Bisa Jadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung

Baleg DPR menyebut bahwa keanggotaan Dewan Pertimbangan Agung dapat diisi Megawati, SBY, hingga Jokowi.


Prabowo-Gibran Disarankan Alihkan Subsidi LPG 3 Kg ke Jaringan Gas

19 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat tabung gas LPG 3kg di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo-Gibran Disarankan Alihkan Subsidi LPG 3 Kg ke Jaringan Gas

Prabowo-Gibran disarankan untuk mengalihkan subsidi LPG 3 kilogram ke pembangunan jaringan gas untuk menghemat anggaran.


Jakarta LavAni Hajar Bhayangkara Presisi di Final Four Proliga 2024, Ini Kunci Kemenangan Tim Milik SBY

21 hari lalu

Jakarta LaVani Allo Bank. (Proliga)
Jakarta LavAni Hajar Bhayangkara Presisi di Final Four Proliga 2024, Ini Kunci Kemenangan Tim Milik SBY

Pada pertandingan berikutnya di Final Four Proliga 2024, Jakarta LavAni akan menghadapi Jakarta STIN BIN pada Sabtu, 6 Juli.