TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya menunggu Joko Widodo, calon presiden inkumben, dan partai koalisi pendukungnya untuk mengumumkan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Keputusan itu ditunggu sebelum Prabowo Subianto dan koalisi pendukungnya mengumumkan calon wakil presiden yang akan diusung Partai Gerindra.
"Gerindra belakangan aja nanti. Biasanya kan inkumben mengumumkan lebih dulu. Waktu zaman Pak SBY, beliau mengumumkan sebulan sebelumnya," ujar Fadli Zon saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Ahad, 17 Juni 2018.
Baca: Cawapres 2019, Jokowi Bahas Dengan Para Ketum Partai
Menurut Fadli Zon, jika calon inkumben memiliki kepercayaan diri, maka Jokowi dan partai koalisi akan lebih cepat mengumumkan cawapres. "Segeralah diumumkan, jangan wacana melulu," ujar Fadli Zon.
Sementara itu, koalisi pendukung Jokowi belum juga memutus calon wakil presiden. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, koalisi malahan belum membahas nama calon wakil presiden atau Cawapres 2019. Dia mengklaim, Partai Hanura sampai saat ini juga belum mengajukan nama bakal pendamping atau Cawapres Jokowi. "Sampai saat ini belum dibahas," ujarnya.
Sejumlah partai politik memang telah mendeklarasikan masuk ke dalam koalisi pengusung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. Mereka adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan. Meski demikian, koalisi yang juga tergabung sebagai pendukung pemerintah tersebut belum mengeluarkan nama Cawapres Jokowi hingga jelang pendaftaran mendatang.
Baca: Rilis Lagu #2019GantiPresiden, Fadli Zon: Bagus untuk Kampanye
Beberapa nama memang kerap muncul sebagai bakal Cawapres Jokowi seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato. Demikian pula pimpinan partai politik lain yang juga menggadangkan diri sebagai Cawapres 2019 meski belum menyatakan final mengusung Jokowi. Mereka adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuzzy.
Di lain sisi, kubu penantang Jokowi belum jelas terlihat. Partai Gerindra kukuh menyatakan akan kembali mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto. Padahal, Prabowo sendiri belum mendeklarasikan diri menjadi calon presiden secara resmi untuk maju dalam Pilpres 2019.