Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menerima Apresiasi dan Terus Berinovasi

image-gnews
Dewis Akbar, penerima penghargaan SATU Indonesia Award 2016 kategori teknologi adalah seorang pemuda asal Garut yang memiliki komitmen kuat untuk mengenalkandunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada generasi muda Indonesia, khususnya murid-murid sekolah dasar. (Foto: Dok. Astra)
Dewis Akbar, penerima penghargaan SATU Indonesia Award 2016 kategori teknologi adalah seorang pemuda asal Garut yang memiliki komitmen kuat untuk mengenalkandunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada generasi muda Indonesia, khususnya murid-murid sekolah dasar. (Foto: Dok. Astra)
Iklan

Dewis Akbar adalah seorang pemuda asal Garut yang memiliki komitmen kuat untuk mengenalkan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada generasi muda Indonesia, khususnya murid-murid sekolah dasar. Atas karya nyatanya bagi kemajuan masyarakat, ia terpilih menjadi salah satu penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016 untuk bidang teknologi.

Setelah berhasil dengan pembangunan Laboratorium Komputer Mini di beberapa sekolah, mengembangkan penggunaan Central Processing Unit yang disebut Raspberry Pi (Raspi), serta menciptakan sebuah karya aplikasi musik gamelan yang dinamakan Saron Simulator, Dewis tidak berpuas diri. Visinya untuk mengenalkan komputer kepada anak-anak sejak usia dini dan memacu mereka untuk mendalami dunia TIK membuatnya semakin gencar mencari inovasi yang menarik.

Salah satu yang mulai dikembangkan adalah gagasan Dewis tentang Laboratorium Komputer Mini yang dioperasikan dengan berkeliling. Konsepnya kurang lebih menyerupai Perpustakaan keliling yang akan membawa perangkat komputer Raspi dari satu tempat ke tempat lainnya. Dewis yakin hal ini akan menjadi konsep yang efektif untuk semakin mengenalkan dunia komputer kepada anak-anak sejak usia dini. Ia mengembangkan inovasi ini bersama kelompok komputer binaannya, Science, Technology, Engineering, Art and Math (STEAM) Club.

Dewis menganggap ide Lab Komputer Keliling ini adalah hal yang cukup radikal. Rencana ini masih perlu penyempurnaan dalam prosedur dan perhitungan investasi. Namun, gagasan radikal ini sangat memungkinkan untuk menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan komputer yang dapat ditiru oleh para pengajar di pelosok Indonesia.

Menjadi salah satu penerima apresiasi tidaklah sama dengan ketika menjadi juara dalam sebuah lomba. Ada sebuah tanggung jawab yang harus diemban Dewis Akbar untuk terus mengembangkan karyanya sebagai upaya berkesinambungan. Kepuasan bukanlah akhir dari perjuangan yang Dewis lakukan, sebaliknya semangat untuk terus maju dan menginspirasi harus terus terjaga dalam bentuk inovasi.

Kini, SATU Indonesia Awards 2018 kembali diselenggarakan, untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.