Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN dan Demokrat Hitung Peluang Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019

image-gnews
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (tengah) memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (tengah) memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 8 Mei 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat merespons manuver politik mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, menjelang pemilihan presiden atau pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan partainya sudah mulai membahas peluang Gatot dalam pemilihan presiden. “Secara internal pembahasannya ada di pengurus-pengurus partai,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 4 Juni 2018.

Syarif menuturkan Gatot Nurmantyo dan sejumlah nama lain masuk radar pembahasan di internal partai. Menurut dia, pembicaraan terhadap peluang Gatot masih berlangsung di antara kader, tapi belum sampai pada pembahasan formal di tingkat majelis tinggi Partai Demokrat. Meski begitu, Syarif menyebutkan Gatot menyatakan keinginannya maju dalam pemilihan presiden.

Baca: Gatot Nurmantyo Bicara Soal Pilpres Saat Buka Bersama Ketum PAN

Gatot terus bermanuver meraih simpati publik. Manuver yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tampak dari sejumlah kunjungan ke pondok pesantren. Tak hanya itu, pada momen Ramadan tahun ini, Gatot juga menemui para petinggi partai politik.

Pada 8 Maret 2018, misalnya, Gatot menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di ruang kerjanya di gedung DPR. Yang menarik, Gatot mencium tangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara buka bersama di kediaman pengusaha Chairul Tanjung, Sabtu pekan lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai sikap Gatot, yang mencium tangan Yudhoyono, sebagai bentuk perilaku menghormati orang yang lebih tua. Menurut dia, Partai Demokrat terus membahas siapa yang layak diusung nanti. “Kami mau menggunakan waktu yang tak panjang lagi ini secara efektif untuk memutuskan yang terbaik bagi bangsa,” tuturnya.

Baca: Safari ke Banyak Partai, Gatot Nurmantyo Yakin Maju Capres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno tak menampik anggapan bahwa partainya saat ini memang tengah membahas peluang Gatot maju dalam pemilihan presiden. “Pak Gatot adalah salah seorang tokoh yang memang sedang kami jajaki,” ujarnya. Menurut dia, pembahasan terhadap peluang Gatot tak lepas dari kedekatan Gatot dengan Zulkifli Hasan.

Meski begitu, Eddy menuturkan, pembahasan tentang Gatot tidak dilakukan secara eksklusif. Sebab, PAN secara bersamaan juga tengah membicarakan sejumlah nama lain yang berpeluang maju dalam pemilihan presiden. Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. “Pembicaraan nanti akan kembali kepada partai politik pengusung karena tidak ada satu partai yang dapat mengusung sendiri,” ucap Eddy.

Baca: Deklarasi Akbar Gatot Nurmantyo Jadi Capres setelah Lebaran

Direktur Saiful Mujani Research and Consulting Sirojudin Abbas menilai Gatot menghadapi masalah untuk meyakinkan partai-partai agar mau mengusungnya. Dia menyebutkan partai-partai saat ini sudah memiliki calon untuk dijagokan. Mekanisme partai tidak akan mudah bagi partai untuk meminang Gatot. “Kecuali ada partai yang tiba-tiba mengganti kepengurusan lalu Pak Gatot ditaruh di pengurus, bisa saja,” tuturnya.

Adapun Gatot Nurmantyo mengaku bakal terus menjalin komunikasi dengan partai-partai. Gatot meyakini masih ada peluang maju dalam pilpres 2019. “Situasi bisa berubah karena politik, yang tidak mungkin bisa jadi mungkin,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terlihat telah mengunjungi beberapa kantor partai. Apa saja?


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

3 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

3 hari lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter

Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada serentak akhir tahun ini. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan sejumlah nama dari partainya untuk maju sebagai bakal calon gubernur di beberapa provinsi, seperti Jakarta dan Jawa Barat.


Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

4 hari lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati (tiga dari kiri) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sragen 2024-2029 lewat Partai Demokrat Sragen, Jawa Tengah, Senin, 22 April 2024. Foto: Istimewa (Dokumentasi Timses Untung Wina Sukowati)
Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

4 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Alasan PAN Prioritaskan Kader Sendiri dalam Pilkada 2024

4 hari lalu

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi  (kanan) berfoto bersama Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo (kiri), Wakil Ketua Umum PUAN AMANAT Putri Zulkifli Hasan (ketiga kiri) dan aktor yang juga kader PAN Varrel Bramasta (kedua kiri) pada acara perkenalan kader baru PAN di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis 9 Februari 2023. Varrel Bramasta resmi menjadi kader PAN dan akan maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Alasan PAN Prioritaskan Kader Sendiri dalam Pilkada 2024

PAN berusaha melanjutkan koalisi dengan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada 2024.