Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Juri Berkualitas untuk Generasi Muda Penuh Potensi

image-gnews
Meningkatnya kualitas para peserta memerlukan kualitas penilaian yang baik pula dari paradewan juri. (Foto: TEMPO/Andi Prasetyo)
Meningkatnya kualitas para peserta memerlukan kualitas penilaian yang baik pula dari paradewan juri. (Foto: TEMPO/Andi Prasetyo)
Iklan

Kualitas para peserta program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun memerlukan sistem penjurian yang juga harus semakin berkualitas. Perkembangan dunia teknologi serta ilmu pengetahuan juga membuat tantangan penilaian bagi pihak penyelenggara pun semakin besar. Namun demikian, optimisme akan selalu ada mengingat tujuan dari kegiatan SATU Indonesia Awards untuk kemajuan masyarakat masih sama sejak pertama kali ajang penghargaan ini diadakan.

Untuk kesembilan kalinya diadakan pada tahun 2018 ini, SATU Indonesia Awards masih menghadirkan sejumlah dewan juri yang kompeten dan tidak perlu diragukan lagi. Mereka bertugas untuk menilai sekian banyak peserta muda yang membidangi kategori seperti Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi, Kesehatan, serta Kelompok. Susunan para dewan juri panelis adalah sebagai berikut:

  1. Prof. Emil salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universita Indonesia)
  2. Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia)
  3. Prof. Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta)
  4. Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan)
  5. Onno W. Purbo, Ph.D (Pakar Teknologi Informasi)
  6. Bambang Harymurti (Redaktur Senior Tempo)
  7. Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Division, PT Astra International Tbk)
  8. Riza Deliansyah (Head of Environment & Social Reponsibility Division, PT Astra International Tbk)

Penyelenggaraan SATU Indonesia Awards 2018 ini diharapkan dapat semakin baik dengan adanya penyempurnaan pada susunan juri yang sudah ada. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang juri tamu akan dihadirkan untuk memantapkan penilaian para peserta. Juri tamu untuk SATU Indonesia Awards 2018 ini adalah Nadiem Makarim, Founder & CEO GO-JEK.

Keberadaan tim juri dalam SATU Indonesia Awards 2018 merupakan perihal penting dan sangat strategis. Mereka mempunyai tanggung jawab besar dalam menganalisis dan memilih peserta yang terbaik di antara yang baik. Biasanya akan terjadi diskusi maupun debat yang cukup ketat serta menarik di antara para juri terkait hasil penjaringan, verifikasi, dan perbandingan penilaian para peserta. Tahun ini, dewan juri akan menilai berdasarkan sejumlah kriteria yang sudah ditetapkan seperti motif, tantangan, dampak, cakupan dan potensi keberlangsungan program kegiatan para peserta.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program SATU Indonesia Awards 2018, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.