TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera bertemu dengan Amien Rais. Pertemuan kedua tokoh ini diyakini akan menunjukkan ke publik bahwa tidak ada perseteruan pribadi di antara mereka.
"Pertemuan antara tokoh ini setidaknya menunjukkan bahwa perbedaan-perbedaan sikap politik dan sebagainya itu tidak menyebabkan adanya satu keretakan-keretakan dalam hubungan," kata Sohibul setelah menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2018.
Baca: Pertemuan Jokowi-Amien Rais, OSO: Siapa Berinisiatif Tak Soal
Menurut Sohibul, isu pertemuan Jokowi dan Amien Rais itu sudah tersebar luas, dan banyak pihak yang menantikan momen tersebut. "Kami berharap pertemuan itu bisa terjadi," ucapnya.
Wacana pertemuan dua tokoh ini muncul seiring dengan sikap Amien yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Amien mengatakan ada pihak yang berupaya mempertemukannya dengan Jokowi.
Namun Amien menolak jika pertemuan itu harus dilakukan di kompleks Istana Kepresidenan lantaran enggan dianggap mendukung Jokowi. Amien meminta Jokowi yang menemuinya di rumahnya di Yogyakarta.
"Saya akan sampaikan sesuatu yang saya inginkan, sangat santun, sopan, dan etislah, ya, jangan khawatir," kata Amien, Rabu, 30 Mei 2018.
Baca: Mengapa Amien Rais Pilih Undang Jokowi ke Rumahnya?
Amien mencontohkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya pernah menemuinya di rumahnya di Yogyakarta. Menurut dia, ia biasa bertemu dengan siapa saja di rumahnya.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan belum ada informasi dari Sekretaris Negara perihal agenda pertemuan antara Jokowi dan Amien. Namun, kata dia, Jokowi terbuka kepada siapa saja yang ingin bertemu.