TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan melaksanakan umrah mulai tanggal 1 Juni 2018. Politikus Gerindra Fadli Zon menyebut ada Prabowo akan beribadah bersama dengan politikus Partai Amanat Nasional Amien Rais dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman.
"Ya pokoknya nanti ketemu di sana, kalau nanti tanggalnya sama mungkin nanti buka puasa bareng, ibadah bareng disitu, saya kira nanti dari kawan PKS juga ada," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.
Fadli tak menutup kemungkinan mereka akan bertemu tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab di tanah suci. "Ya mungkin saja, kan silahturahmi biasa," tuturnya.
Baca juga: Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi Masih Ungguli Prabowo
Namun, Fadli mengatakan kesempatan itu bukan dimanfaatkan untuk konsolidasi pemilihan presiden 2019. “Enggak lah, namanya umrah, tidak ada konsolidasi."
Fadli mengatakan umrahnya para tokoh politik Gerindra, PAN, dan PKS bersama-sama itu menandakan hubungan tiga partai itu semakin kompak. Meski tiga partai itu belum resmi berkoalisi dalam Pemilu 2018.
"Ini pada ketemu di Mekah artinya justru semakin solid kan. Ada tokoh-tokoh pimpinan partai bareng-bareng umrah kan jarang-jarang, orang biasanya makan bareng, buka bareng, ini umrah bareng," kata Fadli.
Baca juga: Wasekjen Gerindra Sebut Akan Ada Pertemuan SBY dan Prabowo
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan sampai sekarang sikap-sikap partai politik belum ada yang pasti, lantaran belum ada calon presiden yang resmi berlaga dalam Pilpres 2019. Namun, dia memastikan partainya solid mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.