Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran Berbeda Lagi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah gagal mencapai kata sepakat dalam penentuan 1 Syawal 1428 H. Tahun ini, sesuai pengumuman, Muhammadiyah tetap akan merayakan Idul Fitri pada 12 Oktober. Sedangkan NU masih belum memutuskan karena masih menunggu hilal."Dialog belum bisa menyamakan persepsi soal penentuan 1 Syawal untuk tahun ini. Waktunya terlalu singkat sedangkan untuk menyamakan dasar-dasar penentuan 1 Syawal dan hari besar lain butuh waktu tidak sebentar. Dialog akan dilanjutkan lagi setelah lebaran," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama, Nazaruddin Umar, saat dihubungi Tempo, Selasa (2/9). Karena singkatnya waktu tersebut, maka dialog yang dihadiri oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Ketua Lajnah Falakiyah NU KH Ghozalie Masroeri, dan Majelis Tarjih Muhammadiyah hanya sepakat akan diadakan dialog lanjutan setelah Lebaran tahun ini. "Kami memilih agak sedikit telat dan lama. Daripada cepat tapi tidak konstruktif. Karena yang diinginkan adalah penyatuan yang konstruktif," katanya. Muhammadiyah, tambah dia, karena sudah terlanjur mengumumkan 1 Syawal jatuh pada 12 Oktober, maka tetap akan merayakan lebaran pada tanggal tersebut. Sedangkan NU belum bisa menentukan 1 Syawal saat ini karena masih harus menunggu penampakan hilal minimal 2 derajat. "Sedangkan pemerintah akan memutuskan pada sidang Isbat pada tanggal 11 Oktober nanti," kata dia. Pertemuan yang diadakan di kantor pusat PBNU, Kramat Raya tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan. Antara lain, rekomendasi untuk menggelar pelatihan falakiah baik bagi ilmuwan maupun pimpinan ormas Islam. Menurut Umar, pelatihan falakiyah ini penting untuk menciptakan pengertian di lapisan bawah dengan cara mempertemukan metodologi yang berbeda. "NU dan Muhammadiyah sepakat untuk adakan pelatihan bersama tidak hanya ahli falakiyah tetapi juga tokoh pengambil keputusan agar dapat memberikan penjelasan lebih lugas pada umat," katanya. Rekomendasi kedua adalah perlunya penyusunan kalender hijriyah yang otonom dan terbebas dari kalender Masehi yang sekarang ini. "Kalau ingin hisab murni yah lakukan berdasarkan pendekatan qamariyah secara utuh," katanya. Bila menggunakan perhitungan hisab menggunakan kalender syamsiah banyak ditemukan kekurangan. "Kalender ini yang nanti akan menjadi patokan penentuan hari besar umat Islam lainnya,? kata dia. Agar sistem kalender hijriah ini dikenal, kata dia, Muhammadyah dan NU sepakat melakukan sosialisasi dan pengenalan kalender hijriyah melalui kurikulum. Rekomendasi keempat yang disepakati kedua belah pihak adalah agar dibuatkan dasar hukum formal dan materil kalender hijriyah. Sebab saat ini banyak produk hukum dan lembaga-lembaga syariah muncul di Indonesia yang menggunakan perhitungan berdasarkan kalender hijriyah. Ia menambahkan Menteri Agama Maftuh Basyuni telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi observer dan fasilitator dalam pertemuan lanjutan di kantor PP Muhammadiyah setelah lebaran. Menurut Umar, pemerintah memandang tidak ada lagi hambatan yang perlu diperdebatkan soal penentuan awal dan akhir qamariyah ini. Sebab pada dasarnya, kata dia, baik NU maupun Muhammadiyah bisa bersikap kompromis pada perbedaan penentuan 1 Syawal ini. "Saya tidak melihat ada hambatan. Hanya tinggal menentukan mana yang akan digunakan sebagai informasi maupun konfirmasi. Apakah hisab atau rukyat,? katanya. Ninin Damayanti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

13 menit lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Petugas Kepolisian ikut mengatur kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol Banyumanik arah Jakarta, Senin. 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pendapatan Jasa Marga Tumbuh 24 Persen

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan usaha senilai Rp 4,21 triliun pada kuartal I 2024.


18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

15 menit lalu

Pramoedya Ananta Toer. Wikipedia/Lontar Foundation
18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.


GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

21 menit lalu

Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono. Tempo/Amelia Rahima Sari.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

28 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

32 menit lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

40 menit lalu

Grup band metal Amerika, Lamb of God
11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

40 menit lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

40 menit lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

40 menit lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

46 menit lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017