Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fadli Zon Anggap JK Lebih Cocok Jadi King Maker di Pilpres 2019

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan dana haji di Istana Bogor, Jawa Barat, 26 April 2018. Pemerintah memastikan pengelolaan dana haji harus memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, serta prinsip syariat Islam. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan dana haji di Istana Bogor, Jawa Barat, 26 April 2018. Pemerintah memastikan pengelolaan dana haji harus memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, serta prinsip syariat Islam. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK lebih cocok berperan di balik layar dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019 ketimbang kembali mencalonkan diri.

"Saya kira Pak JK lebih cocok menjadi king maker," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018. Selain itu, Fadli mengingatkan pernyataan JK yang ingin beristirahat dari kancah politik pada 2019.

Baca: Jusuf Kalla: Rancangan PP Jaminan Produk Halal Difinalisasi

Isu JK kembali maju dalam pilpres 2019 dipicu gugatan uji materi Undang-Undang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Perkumpulan Rakyat Proletar untuk Konstitusi dan Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa menggugat beleid tersebut karena menilai JK bisa kembali mengajukan diri meski sudah dua kali menjabat. Sebab, JK tak berturut-turut menjabat.

Undang-Undang Pemilu dan Undang-Undang Dasar 1945 cuma menjelaskan presiden dan wakil presiden hanya bisa menjabat selama dua periode. Tak ada penjelasan apakah aturan itu berlaku jika jabatan diduduki secara berturut-turut atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Fadli, kedua beleid itu sudah jelas membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya dua kali, baik berturut-turut maupun tidak. Dia mengacu pada semangat pembentukan aturan tersebut, yaitu untuk menghindari seseorang menguasai jabatan terlalu lama seperti masa sebelum reformasi.

Baca: Kata Jusuf Kalla Soal Percakapan Rini Soemarno dan Sofyan Basir

"Saya kira semangatnya pembatasan dan memberikan kesempatan kepada orang lain," ujarnya.

Dia mengatakan aturan tersebut tak seharusnya diubah karena kepentingan politik praktis semata. Jika MK mengabulkan gugatan tersebut, Fadli menyebut ada potensi bertentangan dengan konstitusi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

13 jam lalu

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung, Mahfud MD dan Anies Baswedan dalam Pelantikan Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017 di Jakarta, Selasa (5/2). Acara pelantikan sendiri mengambil tema Memenangkan Masa Depan Indonesia dengan Mahfud MD sebagai ketua Presidium. TEMPO/Seto Wardhana
Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.


Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) bertemu dengan Wakil Presiden ke-11 Boediono (kanan) di kediaman Boediono di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Ganjar menyebut pertemuan itu bukan untuk menggalang dukungan, tetapi belajar kepada Boediono tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program yang bisa dijalankan.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?


Bertemu Jusuf Kalla, Ganjar Pranowo: Rasanya Pilihannya Akan Beda

12 hari lalu

Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat menghadiri diskusi interaktif Capres 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 November 2023. Diskusi yang digelar melalui sarasehan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut untuk mendengarkan gagasan para capres tentang demokrasi dan ekonomi yang dihadiri oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, sementara Prabowo Subianto berhalangan hadir.  ANTARA FOTO/Arnas Padda
Bertemu Jusuf Kalla, Ganjar Pranowo: Rasanya Pilihannya Akan Beda

Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan berbeda pilihan dengan dirinya di Pilpres 2024.


Ditemani Arsjad Rasjid, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Jusuf Kalla

12 hari lalu

 Calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi rumah mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Ahad, 19 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ditemani Arsjad Rasjid, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Jusuf Kalla

Ganjar Pranowo ditemani Arsjad Rasjid menyambangi rumah Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya, Jaksel.


Profil Vita Ervina Anggota DPR Fraksi PDIP yang Rumahnya Digeledah KPK, Tim Sukses Jokowi-JK di Pilpres 2019

13 hari lalu

Vita Ervina. ANTARA
Profil Vita Ervina Anggota DPR Fraksi PDIP yang Rumahnya Digeledah KPK, Tim Sukses Jokowi-JK di Pilpres 2019

Rumah Vita Ervina, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP digeledah KPK diduga berkaitan dengan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang seret YSL.


Sudirman Said Pastikan Jusuf Kalla Tak Masuk Timnas AMIN, Ini Alasannya

15 hari lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (ketiga kiri) dan Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) berfoto bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (kedua kiri), Wakil Kapten Sudirman Said (kedua kanan), Bendahara Gede Widiade (kanan), Sekjen Novita Dewi (kiri) saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sudirman Said Pastikan Jusuf Kalla Tak Masuk Timnas AMIN, Ini Alasannya

Jusuf Kalla alias JK sebelumnya disebut bakal masuk dalam jajaran petinggi Timnas AMIN.


Jusuf Kalla Wanti-wanti soal Stabilitas Politik dan Ekonomi: Demokrasi Hilang kalau Dua Krisis Terjadi Bersamaan

15 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla Wanti-wanti soal Stabilitas Politik dan Ekonomi: Demokrasi Hilang kalau Dua Krisis Terjadi Bersamaan

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggarisbawahi pentingnya upaya pemerintah menjaga stabilitas politik dan ekonomi.


Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

15 hari lalu

Bacapres Anies Baswedan membawa Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus   dan Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

"Kalau saya boleh rumuskan dalam satu kalimat memang kita lebih menantang dalam mengundang tokoh-tokoh," kata Sudirman Said.


Saat Jusuf Kalla Sebut Khofifah Didatangi Semua Kubu untuk Jadi Cawapres tapi Menolak

16 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech dalam Seminar Anak Muda untuk Politik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Seminar yang dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas ini menghadirkan sejumlah pembicara dengan materi perpolitikan kepada pemuda pemudi di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saat Jusuf Kalla Sebut Khofifah Didatangi Semua Kubu untuk Jadi Cawapres tapi Menolak

Jusuf Kalla mengatakan ada satu orang yang didatangi semua calon presiden untuk berpasangan tapi tidak mau. Orang itu adalah Khofifah.


Cerita Andika Perkasa Pernah Ditekan untuk Dukung Salah Satu Calon di Pilpres 2019

17 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Cerita Andika Perkasa Pernah Ditekan untuk Dukung Salah Satu Calon di Pilpres 2019

Saat menjadi KSAD, Andika Perkasa mengaku pernah mengalami tekanan untuk mendukung salah satu calon di Pilpres 2019. Tekanan itu, katanya cukup berat.