TEMPO.CO, Bandung - Panitia lokal 34 Bandung menyiapkan 46.935 kursi bagi peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 yang terbagi dalam dua bentuk seleksi, yaitu ujian tulis berbasis cetak (UTBC) dan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).
"Total rencana jumlah peserta SBMPTN dengab ujian UTBC sebanyak 43.600 dan UTBK 3.270 orang," kata Sekretaris Eksekutif 1 Panlok 34 Bandung, Asep Gana Sugana di Kampus ITB di Bandung pada Rabu, 18 April 2018.
Baca: Ikut Ujian SBMPTN Berbasis Android? Ini yang Harus Dibawa
Ia mengatakan, pendaftaran online untuk UTBC sudah dibuka sejak tanggal 5 April dan ditutup pada 27 April. Sementara pendaftaran UTBK dimulai tanggal 18 April sampai 27 April.
Sementara itu, ujian tertulis untuk UTBC dan UTBK akan dilaksanakan pada Selasa, 8 Mei. Ujian keterampilan akan digelar pada Rabu, 9 Mei dan Jumat, 11 Mei 2018. "Pengumuman SBMPTN pada Selasa 3 Juli 2018 pukul 17.00 WIB," kata Asep.
Pada penyelenggaraan SBMPTN 2018, Panlok 34 Bandung melibatkan enam perguruan tinggi, yakni Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Universitas Siliwangi, dan Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.
Baca: Ujian SBMPTN 2018 Bisa Pakai Gawai Berbasis Android
Asep sekaligus memberi informasi bagi peserta berkebutuhan khusus atau disabilitas. Setelah menyelesaikan semua tahap pendaftaran dan mendapatkan kartu peserta ujian, peserta diwajibkan melapor ke Sekretariat SBMPTN selambat-lambatnya tanggal 3 Mei pukul 14.00 WIB.
Peserta harus membawa fotokopi identitas, pas foto ukuran 4x6 sebanyak dua lembar, dan melaporkan seorang pendamping yang akan mendampingi ketika pelaksanaan ujian tertulis. "Para pendamping juga wajib menyertakan atau membawa identitas diri, pasfoto, da mengisi surat pernyataan pendamping yang disediakan oleh panitia," kata Asep.