Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Disarankan Pilih Cawapres dari Kalangan Agama atau Tentara

Reporter

image-gnews
Laman Facebook WIM Motor mengunggah foto Presiden Jokowi sedang mengendarai sepeda motor listrik saat berkunjung ke Kabupaten Asmat, Papua, Kamis, 12 April 2018. Motor listrik itu diduga model Zero 8i buatan WIM Motor. (facebook WIM Motor)
Laman Facebook WIM Motor mengunggah foto Presiden Jokowi sedang mengendarai sepeda motor listrik saat berkunjung ke Kabupaten Asmat, Papua, Kamis, 12 April 2018. Motor listrik itu diduga model Zero 8i buatan WIM Motor. (facebook WIM Motor)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyarankan Joko Widodo mencari pendamping dari kalangan agama atau tentara. Alasannya, kedua kalangan itu bisa melengkapi Jokowi meredam isu suku, agama, ras, dan antargolongan yang berpotensi digunakan pada pemilihan umum 2019.

"Peluang Jokowi cukup besar, tapi mesti didampingi calon yang bisa mengurangi isu SARA," kata Yunarto saat dihubungi, Sabtu, 14 April 2018.

Baca:
PDIP Bahas Cawapres Jokowi Usai Pilkada...
Deklarasi Cawapres Cak Imin Dianggap Riak Bagi Koalisi Jokowi...

Menurut hitungan di kertas, ujar Yunarto, posisi Jokowi memenangi pemilihan presiden 2019 berada di atas angin. Bahkan Jokowi sebenarnya tak perlu pusing mencari pendampingnya karena elektabilitasnya tertinggi di sejumlah survei meski masih berada di bawah 50 persen.

Menurut dia, tidak ada cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas Jokowi. Sebab, yang dilihat jika Jokowi kembali maju adalah tingkat kepuasan publik. Saat ini, berdasarkan survei Charta Politika pada Januari lalu, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi 67 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jokowi cuma perlu cawapres untuk melengkapi agar kampanye lebih mudah,” katanya. Terutama untuk meredam isu SARA. Jika ada yang mengatakan kelompok nasionalis lebih baik dilengkapi kalangan religius, tujuannya bukan untuk menambah elektabilitas. “Tapi agar bisa mengelola isu dalam kampanye."

Baca: Jika Tak Dipilih Jokowi, Muhaimin Iskandar...

Yunarto memprediksi pemilu tahun depan hanya akan diikuti dua pasang calon presiden, yakni kubu Prabowo Subianto dan Joko Widodo. "Kemungkinan besar dua poros saja."

Untuk kubu Prabowo, bisa jadi bukan Ketua Umum Partai Gerindra itu yang maju menjadi calon presiden meski telah dideklarasikan partainya. Sebab, Prabowo mempunyai beban besar rekam jejak yang pernah dua kali kalah pada pemilihan presiden sebelumnya. Masalah logistik juga menjadi pertimbangan. "Kalau memaksakan, risikonya besar."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahfud MD Bertemu Ganjar Pranowo, Tawaran Jadi Cawapres seperti dari Jokowi pada Pilpres 2019 Lalu?

12 September 2023

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Instagram/@Ganjar_Pranowo
Mahfud MD Bertemu Ganjar Pranowo, Tawaran Jadi Cawapres seperti dari Jokowi pada Pilpres 2019 Lalu?

Menko Polhukam Mahfud MD bertemu bakal Capres usungan PDIP Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Namun, Mahfud membantah isu soal tawaran cawapres itu.


Ma'ruf Amin Jadi Wapres, Pedagang Pasar Tumpah Sindang Minta Ini

29 Juni 2019

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat berada di kediaman bersama istri menjelang ikuti pencoblosan dalam Pemilu 2019 di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2019. Tempo/aegi Adyatama
Ma'ruf Amin Jadi Wapres, Pedagang Pasar Tumpah Sindang Minta Ini

Suasana kediaman wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, tampak sepi pada Sabtu siang 29 Juni 2019.


Kelompok Sadulur Salembur Minta Orang Sunda Dukung Ma'ruf Amin

19 Januari 2019

Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nur Antika Kampung Kadu Desa Pete Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Ayu Cipta.
Kelompok Sadulur Salembur Minta Orang Sunda Dukung Ma'ruf Amin

Ketua Kelompok Sadulur Salembur Heidy Mulyadi mengatakan masyarakat Sunda berharap Ma'ruf Amin tidak melupakan mereka jika nanti terpilih jadi wapres.


Kampanye di Tangerang, Ma'ruf Amin Bicara Alasannya Jadi Cawapres

19 Januari 2019

Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nur Antika Kampung Kadu Desa Pete Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Jumat, 18 Januari 2019. TEMPO/Ayu Cipta.
Kampanye di Tangerang, Ma'ruf Amin Bicara Alasannya Jadi Cawapres

Di hadapan santri dan jamaah di Tangerang, Ma'ruf Amin menuturkan salah satu alasannya menjadi cawapres Jokowi karena terinspirasi Mahathir Mohamad.


Tiga Ucapan Ma'ruf Amin yang Kontroversi di 2018

27 Desember 2018

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana membagikan 5.000 buah bola futsal bertuliskan KMA (Kiai Ma'ruf Amin) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewi Nurita/TEMPO
Tiga Ucapan Ma'ruf Amin yang Kontroversi di 2018

Ma'ruf Amin beberapa kali menyampaikan ucapan yang memancing perdebatan. Salah satunya pidato budek dan buta.


Seperti Gus Dur, Ma'ruf Amin Akan Berbaur dengan Banyak Kalangan

8 Desember 2018

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, bersiap menyerahkan sorbannya yang terjual Rp 125 juta kepada pembeli melalui lelang saat acara Konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Okotober 2018. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Seperti Gus Dur, Ma'ruf Amin Akan Berbaur dengan Banyak Kalangan

Ma'ruf Amin mengatakan dirinya berteman dekat dengan Gus Dur.


Ma'ruf Amin Terima Tamu Komunitas Disabilitas Hari Ini

24 November 2018

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tiba di Raja Ampat, Papua Barat pada hari ini, Kamis, 22 November 2018. Dok. Istimewa
Ma'ruf Amin Terima Tamu Komunitas Disabilitas Hari Ini

Setelah dua hari berkegiatan di Raja Ampat, Papua, Ma'ruf Amin kembali ke Jakarta.


Ma'ruf Amin Disambut Iriangan Kompang Ibu-ibu Pengajian di Batam

15 November 2018

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, turun dari mobil yang membawanya ke kantor pusat MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. Rapat internal MUI itu berlangsung tertutup untuk wartawan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ma'ruf Amin Disambut Iriangan Kompang Ibu-ibu Pengajian di Batam

Ma'ruf Amin dijadwalkan berada di Kota Batam selama dua hari.


Ma'ruf Amin: Rizieq Shihab Sebut Saya Guru dan Orang Tua

12 November 2018

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (tengah), tiba di kantor pusat MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. Hingga hari ini, Ma'ruf Amin masih menjabat Ketua MUI. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ma'ruf Amin: Rizieq Shihab Sebut Saya Guru dan Orang Tua

Menurut Ma'ruf Amin, paham agama Islam yang dianut Rizieq Shihab sebetulnya sama dengan dia dan para ulama NU lain.


Ma'ruf Amin Tegaskan Budek dan Buta untuk Orang Ingkari Kenyataan

12 November 2018

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (kedua kiri), tiba di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. Kedatangan Ma'ruf Amin ke MUI Pusat untuk menghadiri rapat rutin yang diadakan setiap Selasa. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ma'ruf Amin Tegaskan Budek dan Buta untuk Orang Ingkari Kenyataan

Pidato Ma'ruf Amin dua hari lalu, yang menyebut mereka yang tak melek kesuksesan Jokowi adalah orang yang 'buta' dan 'budek', menuai kritik.