TEMPO.CO, Surabaya - Tim Cyber Troops Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan 20 akun provokatif menjelang debat publik calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur, yang akan berlangsung nanti malam, 10 April 2018, di Dyandra Covention Center, Surabaya. "Akun-akun ini memprovokasi akun-akun lain untuk mengganggu pelaksanaan Pilkada," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, kepada wartawan di Mapolda Jawa Timur, Selasa siang, 10 April 2018.
Menurut Barung, polisi akan mengintervensi akun-akun provokatif itu. "Agar akun-akun ini tidak lagi melakukan provokasi mengganggu keamanan dan ketertiban dalam rangka pelaksanaan Pilkada."
Baca:
Polda Jatim Hapus Ratusan Akun Media Sosial ...
Viral Status Provokatif di Jawa Timur, Soekarwo ...
Barung memastikan sebelum debat berlangsung, akun-akun itu sudah ditindak. "Siang ini kami melakukan intervensi." Namun, ia menolak menjelaskan maksud intervensi terhdap aku-akun itu.
Ia memperingatkan masyarakat agar tidak melakukan provokasi di media sosial. "Kami harapkan memang rekan-rekan atau masyarakat Jawa Timur, mari kita semua menjaga kebersamaan dalam rangka Pilkada Jawa Timur berjalan kondusif, tertib, dan aman," ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.
Baca juga: Terduga Penyebar Hoax Garam Berisi Kaca ...
Sejak September 2017, Tim Cyber Troops Polda Jawa Timur telah menghapus 480 akun yang dianggap melakukan provokasi dan ujaran kebencian di media sosial Facebook, Twitter, maupun Instagram. "Nih sekarang akun-akun serupa muncul lagi," kata Barung. Pengelola empat dari ratusan akun yang ditindak itu diproses pidana.