Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terduga Penyebar Hoax Garam Berisi Kaca Dilaporkan ke Polda Jatim

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi garam. Shutterstock
Ilustrasi garam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan pemegang merek garam konsumsi Kerapan Sapi dan Sarcil, melaporkan sejumlah akun Facebook yang diduga penyebar info hoax garam mengandung kaca ke Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, Jumat, 18 Agustus 2017.

"Hari ini kami melaporkan adanya kabar hoax yang diduga dilakukan oleh penyebar akun Facebook atas nama Farhan Samlan dkk," kata kuasa hukum PT Sumatraco, Bagus Teguh, kepada wartawan setelah melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Timur.

Baca : BPOM Surabaya Umumkan Hasil Uji Garam yang Dikabarkan Berisi Kaca

Bagus mengatakan Farhan Samlan dkk menyebarkan info bahwa garam konsumen merek Kerapan Sapi dan Sarcil mengandung kaca.



Padahal, kata dia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya dan Dinas Perdangan dan Perindustrian Jawa Timur memastikan tidak mengandung kaca.

PT Sumatraco melaporkan Farhan dkk untuk memberikan klarifikasi dan justifikasi tentang keadilan yang berimbang. Sebab dengan adanya kabar hoax itu perusahaan mengalami kerugian karena distribusi garam terhambat, khususnya di NTT, tempat di mana info hoax itu pertama kali disebar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga : Pemerintah Bentuk Tim Kecil Tangani Krisis Garam

"Akibat info hoax (palsu) ini, konsumen tidak percaya lagi dengan merek garam Kerapan Sapi dan Sarcil," katanya. Dia menduga penyebaran info hoax yang merugikan PT Sumatraco ini ada indikasi permainan karena pemain garam di Jawa Timur ada beberapa yang mengalami masalah gangguan pendistribuan.


Info adanya garam mengandung pecahan kaca viral di media sosial Facebook, WhatApp, dan Youtube beberapa waktu lalu. Info hoax itu menyebutkan garam tersebut tidak larut dan hancur di dalam air. Garam itu disebutkan beredar di berbagi daerah di Jawa Timur, salah satunya di Lamongan.

NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

1 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

15 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

27 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

47 hari lalu

Ilustrasi garam. Shutterstock
Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

49 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?