Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Penghancur Hutan yang Beralih Menjadi Pencinta Lingkungan

image-gnews
Satu Indonesia Award 2018. Ritno Kurniawan. Tayang 13 April 2018.
Satu Indonesia Award 2018. Ritno Kurniawan. Tayang 13 April 2018.
Iklan

Setiap hari, kurang lebih 10-15 batang kayu dihanyutkan di aliran air sungai yang begitu jernih. Mungkin tidak lama lagi, air yang semula begitu jernih akan berubah menjadi keruh. Tidak hanya itu, pepohonan rindang yang memayungi Hutan Adat Gamaran serta Bukit Barisan, Padang Pariaman, akan semakin gersang. Pembalakkan liar kala itu begitu marak dilakukan warga setempat. Hal inilah yang menjadi kegelisahan seseorang pemuda asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, bernama Ritno Kurniawan.

Keprihatinannya pada masalah lingkungan di Hutan Adat Gamaran, Lubuk Alung, Padang Pariaman, membuat Ritno mencari ide untuk mentransformasikan kebiasaan warga setempat menebang pohon secara liar menjadi sebuah aktivitas produktif yang jauh lebih positif. Melihat kondisi alam Gamaran yang dikaruniai pemandangan alam sangat indah, maka Ritno pun memiliki ide untuk menjual potensi ekowisata yang terdapat di dalamnya.

Sebagai hasil pertama dari gagasan yang Ritno tawarkan kepada warga, sebuah jalur tracking menuju Air Terjun Nyarai di Hutan Gamaran pun dibuka. Dengan membentuk tim pembuka jalur dan persiapan infrastruktur sederhana, pemuda lulusan Universitas Gajah Mada ini, memulai sumbangsihnya terhadap masyarakat Padang Pariaman. Warga yang semula mencurigai kehadiran Ritno pun perlahan mulai sadar potensi ekowisata ini juga dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi masyarakat setempat, yang semula hanya bergantung pada pembalakkan liar.

Kini, transformasi yang diperjuangkan Ritno sudah membuahkan banyak perkembangan. Bekerja sama dengan pemerintah daerah, terbentuklah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang bernama LA Adventure (Lubuk Alung Adventure). Bahkan, kelompoknya ini sudah beranggotakan ratusan pemandu yang memiliki sertifikasi profesional sebagai pemandu. Menariknya, sebagian dari para pemandu wisata ini dulunya justru adalah para pembalak liar.

Ritno adalah salah satu contoh generasi muda Indonesia yang melakukan langkah nyata berkontribusi secara langsung meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan tempatnya berada. Ia adalah penerima penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017. Ritno sudah membuktikannya, mungkin selanjutnya giliran Anda atau inspirator muda lain di sekitar Anda. Karena itu, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com untuk informasi lengkap tentang SATU Indonesia Awards 2018.

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.