TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) segera menyusun program bela negara secara nasional.
"Wantannas diharapkan dapat menyusun suatu blue print program Bela Negara secara nasional dan dijabarkan dalam modul-modul khusus yang bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Wiranto saat melantik Sekretaris Jenderal Wantannas, Mayjen TNI Doni Monardo di Kemenko Polhukam, Jumat, 6 April 2018.
Baca: Menteri Wiranto Lantik Mayjen Doni Monardo Jadi Sekjen Wantannas
Wiranto mengatakan tugas pokok Wantannas adalah membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam merumuskan kebijakan strategis dan memberikan rekomendasi saran yang relevan, serta mutakhir dalam hal pembinaan ketahanan nasional.
"Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Wantannas berpijak pada tiga pilar kegiatan strategis yang secara berlanjut dan simultan terus dilaksanakan," kata Wiranto.
Pilar pertama adalah merumuskan kebijakan dan strategi nasional untuk menjamin keselamatan bangsa dan negara dari ancaman terhadap kedaulatan. Kedua, menyusun perkiraan resiko pembangunan nasional yang dihadapi. Ketiga, merumuskan kebijakan dan strategi nasional guna merehabilitasi akibat resiko pembangunan.
Baca: Wiranto Minta Mayjen Doni Monardo Menata Konsep Bela Negara
Wiranto juga berharap organisasi Wantannas dapat menyesuaikan diri dengan kondisi aktual penugasan untuk penguatan bela negara. Sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi yang ingin mewujudkan percepatan, pemerataan pembangunan infrastruktur untuk memperkuat konektivitas, dan menghilangkan sekat-sekat antar wilayah.
Dengan begitu menurut Wiranto, Wantannas dapat memberikan rekomendasi strategis yang bisa dirumuskan secara lebih aplikatif guna mendorong percepatan pembangunan.