TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto melantik Mayor Jenderal TNI Doni Monardo menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Doni yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Daerah Militer III/Siliwangi itu menggantikan posisi Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Widyotomo yang telah memasuki masa purna bhakti.
“Saya yakin dan percaya dengan latar belakang pendidikan dan penugasan, serta pengalaman di berbagai wilayah pengabdian, saudara akan mampu melaksanakan tugas, memimpin organisasi Setjen Wantannas dengan sebaik-baiknya,” kata Wiranto dalam keterangan tertulis saat melantik Doni Monardo di Kemenko Polhukam, Jumat, 6 April 2018.
Baca: Wiranto Minta Mayjen Doni Monardo Menata Konsep Bela Negara
Pelantikan dan pengambilan sumpah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 24/TPA Tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto melantik Mayor Jenderal Doni Monardo sebagai menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional(Wantannas) di kantor Menko Polhukam, Jakarta, 6 April 2018. Foto: Humas Kemenko Polhukam
Wiranto mengatakan Wantannas merupakan organisasi yang berperan sangat vital dalam mengawal keberlangsungan Negara Republik Indonesia dari masa awal kemerdekaan sampai sekarang.
Baca: Jokowi Mengangkat Mayjen Doni Monardo Sebagai Sekjen Wantannas
Sebagai Sekjen Wantannas, kata Wiranto, Mayjen Doni Monardo dituntut untuk dapat beradaptasi dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang terkadang berpikir outside the box. "Tidak boleh hanya berpikir linier dan ketinggalan zaman, namun harus dapat menjadi bagian dari solusi,” kata Menkopolhukam ini.