TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf mengatakan partainya bakal menghormati keputusan Partai Gerindra soal calon presiden yang bakal diusungnya.
"Itu hak sepenuhnya Partai Gerindra. Kami tidak mencampuri," kata Muzzammil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018.
Baca: Hashim: Kesehatan dan Logistik Jadi Pertimbangan Prabowo Nyapres
Meski telah mendapat deklarasi dukungan dari sejumlah DPD di daerah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum juga mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Gerindra juga belum mengumumkan secara resmi rekan koalisinya untuk menantang Joko Widodo yang telah dideklarasikan sebagai capres oleh mayoritas partai pendukung pemerintah.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo untuk maju dalam pilpres 2019. "Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. So anything is possible," kata Hashim, Rabu kemarin. Faktor yang dipertimbangkan antara lain faktor kesehatan dan logistik. Namun ia memberi sinyal Prabowo akan tetap maju pilpres.
Muzammil tak ingin menerka-nerka makna ucapan Hashim tersebut. Menurut dia, partainya akan tetap menunggu keputusan resmi Partai Gerindra ihwal pengusungan Prabowo sebagai capres.
Baca: Pengamat: Elektabilitas Prabowo Tidak Bisa Lebih dari 25 Persen
"Mudah mudahan harapan kami, Gerindra tetap dengan sikap yang sama dengan PKS untuk mengusung capres alternatif," kata Muzzammil.
PKS, kata Muzzammil, bakal tetap menghormati keputusan Gerindra soal pengusungan calon presiden. "Tentu dengan dialog kedua belah pihak," ujar anggota Komisi Hukum ini.