TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada 197 anggota kepolisian yang berhasil membongkar penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu, Februari 2018 di Batam, Kepulauan Riau. "Ini prestasi besar yang harus diapresiasi," ujar Kapolri di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa 27 Maret 2018.
Kapolri menyerahkan piagam dan pin emas kepada 72 personel, kenaikan pangkat luar biasa untuk 60 personel, pendidikan alih golongan untuk dua personel, promosi menjadi kapolres dua personel dan 61 piagam Kapolri untuk anggota Bea dan Cukai.
Baca:
Penyelundupan 1,6 Ton Sabu, Polri: Masih Ada ... Polisi Kantongi Identitas Bos Pengirim 1,6 Ton ...
Tito mengatakan penghargaan ini merupakan dorongan bagi kepolisian agar lebih keras dan tegas dalam memberantas narkoba. Menurut dia, keberhasilan membongkar penyelundupan 1,6 ton sabu itu belum cukup lantaran masih banyak narkoba yang berhasil lolos dan beredar di Indonesia.
Tito mengintruksikan jajaranya untuk menindak tegas pelaku kasus narkoba. "Jika ada yang melawan, tembak di tempat saja."
Baca juga: Bareskrim Polri: Kami Tak Pernah Katakan Ada 3 Ton Sabu di Batam ...
Menurut Tito, pemberantasan narkoba harus masuk hingga ke pusat jaringan atau bandar. "Jika bandar atau jantungnya sudah bisa dimatikan, jaringannya pun akan ikut lemah," ujarnya.
Tito mengatakan narkoba masih menjadi musuh besar bagi bangsa. Menurut Kapolri, butuh sinergi semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba.