TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto melayat ke rumah duka pengusaha Probosutedjo, Senin, 26 Maret 2018. Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam, Wiranto tiba di Jalan Diponegoro Nomor 20-22, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.02.
Wiranto tidak memberikan sepatah kata pun kepada pewarta. Ia langsung menuju ke dalam rumah dan menyapa kerabat Probosutedjo. "Assalamualaikum," katanya sambil melangkah ke dalam rumah. Kunjungannya itu berlangsung sekitar 10 menit.
Baca juga: Probosutedjo Rencananya Dimakamkan di Yogyakarta
Probosutedjo, yang juga adik mantan Presiden RI, Soeharto, meninggal Senin pagi, 26 Maret 2018. "Meninggal sekitar pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," ujar rekan Probosutedjo, Arief Rachman, di kediaman Probosutedjo.
Arief mengatakan jenazah Probosutedjo kini telah berada di rumahnya. "Sekitar 40 menit yang lalu dibawa ke mari."
Rencananya, kata Arief, Probosutedjo akan dibawa ke Yogyakarta untuk dimakamkan di sana. "Jenazah akan dibawa ke Yogya hari ini. Akan diberangkatkan ke Yogya," katanya.
Namun dia belum mau mengatakan kapan persisnya Probosutedjo diberangkatkan ke sana. Saat ini, di rumah duka telah berkumpul kerabat dekat Probosutedjo. "Sekarang sudah ada keluarga, anak-anak saja," ujar Arief.
Kini rumah itu telah ramai didatangi tamu dan pewarta. Sampai saat ini, para pewarta masih berada di luar rumah.
Probosutedjo merupakan adik seibu Soeharto dari Sukirah. Dia lahir pada 1 Mei 1930 di Yogyakarta. Sejak muda, almarhum fokus di dunia pendidikan. Dia awalnya menjadi guru SMP Perguruan Kita, Serbelawan, Pematangsiantar, 1951.
Probosutedjo mendirikan sejumlah perguruan tinggi, seperti Institut Pertanian Yogyakarta, Akademi Wiraswasta pada 1981, dan Universitas Mertju Buana pada 1985.
Pengalaman Probosutedjo sebagai guru membawanya ke dunia usaha. Dia awalnya mengumpulkan bahan pelajaran yang telah dia berikan, juga bahan dari guru sejawatnya. Kumpulan itu dibukukan dan dijual kepada murid-muridnya.