Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Zaini Misrin, Kemenlu: Presiden Tahu Tahap Demi Tahap

image-gnews
Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Jawa Timur, Muhammad Zaini Misrin telah dieksekusi mati Pemerintah Arab Saudi pada 18 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Aktivis Buruh Migran saat melakukan aksi Mengutuk dan Menolak Hukuman Mati di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, 20 Maret 2018. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Madura, Jawa Timur, Muhammad Zaini Misrin telah dieksekusi mati Pemerintah Arab Saudi pada 18 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membantah kecolongan dalam kasus eksekusi mati tenaga kerja, Muhammad Zaini Misrin oleh pemerintah Arab Saudi. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan pihaknya mengetahui rencana eksekusi mati sejak putusan inkracht pertama pada 2008.

Namun, kata dia, saat itu eksekusi ditunda hingga 2016. “Justru karena kami tahu bahwa sudah inkracht, karena itu presiden mengangkat ini dalam pembicaraannya empat mata dengan Raja Salman,” kata Iqbal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 22 Maret 2018.

Baca: Hilangkan Sedih, Anak Zaini Misrin Menyurati Jokowi,Begini Isinya

Pembicaraan empat mata berjalan buntu. Iqbal menyebutkan pemerintah mengetahui rencana eksekusi kedua pada akhir 2016. “Seharusnya sudah dieksekusi,” ujarnya. Namun, saat itu Presiden Joko Widodo mengirimkan surat permohonan penundaan kepada Raja Salman. Hasilnya, eksekusi pun ditunda hingga enam bulan.

Raja Salman merespons dengan mempersilakan pemerintah Indonesia mengajukan peninjauan kembali. “Jadi jangankan kami yang menangani di lapangan, bahkan presiden tahu tahap demi tahap peristiwa itu,” ujar Iqbal. Namun, menurut dia, kekagetan pemerintah Indonesia justru terjadi ketika eksekusi dilakukan tanpa adanya notifikasi di tengah peninjauan kembali dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Indonesia, kata Iqbal, berpandangan eksekusi tidak akan dilakukan ketika peninjauan kembali sedang berlangsung. Sebab, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Arab Saudi menyatakan bakal menangguhkan hukuman badan hingga putusan hukum tetap. “Itu yang bikin kami kaget,” kata dia.

Baca: TKI Zaini Misrin Wariskan Toko Kecil untuk Anaknya

Zaini dieksekusi mati pada Ahad malam, 18 Maret 2018. Kementerian Luar Negeri menyatakan eksekusi mati itu dilakukan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu oleh otoritas setempat kepada perwakilan Indonesia. Zaini divonis mati setelah dituduh membunuh majikannya.

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri, menyatakan pemerintah Indonesia telah melakukan langkah-langkah pendampingan hukum yang maksimal dalam kasus Zaini Misrin. “Karena kali pertama kita mengajukan peninjauan kembali dari keputusan yang sudah inkracht di tingkat kasasi,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

35 menit lalu

(Dari kanan) Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha dan mantan penyidik KPK Novel Baswedan usai mengajukan uji materiil terhadap UU KPK di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat pada Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.


Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

9 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat bertemu di Beijing, Senin (1/4/2024). ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

5 hari lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

6 hari lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


Terbuka Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada Jawa Tengah

7 hari lalu

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut melepas Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 19 Juni 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara lepas landas sekitar pukul 15.10 WIB. Foto Sekretariat Presiden
Terbuka Peluang Jokowi Jadi Juru Kampanye di Pilkada Jawa Tengah

Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengharapkan mantan Presiden Jokowi menjadi juru kampanye di Pilkada Jawa Tengah.


Kegiatan Akhir Pekan Jokowi di Solo Usai Purnatugas sebagai Presiden

8 hari lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kegiatan Akhir Pekan Jokowi di Solo Usai Purnatugas sebagai Presiden

Apa saja kegiatan Jokowi di akhir pekan kemarin selepas purnatugas sebagai Presiden RI?


Jokowi: Meski sebagai Presiden Selesai, Saya Tetap Dengarkan Keluhan Masyarakat

10 hari lalu

Presiden ke-7 Joko Widodo meninggalkan Istana Merdeka menuju DPR RI untuk menghadiri Pelantikan Presiden kedelapan Prabowo Subianto, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Menjelang akhir masa jabatannya, Jokowi dihadapkan pada berbagai kontroversi yang memicu perdebatan publik diantaranya, Revisi UU TNI dan Polri, Revisi UU Penyiaran, Penurunan Usia Calon Gubernur, Tabungan Perumahan Rakyat dan Isu Dinasti Politik. TEMPO/Ilham Balindra
Jokowi: Meski sebagai Presiden Selesai, Saya Tetap Dengarkan Keluhan Masyarakat

Presiden ke-7 RI Jokowi mengatakan akan terus mendengarkan keluhan warga.


Ekonom Ungkap Kelemahan BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo: Ketergantungan Dukungan Politik

10 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto. Prabowo membentuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Investasi Danantara. Dianggap masih punya kelemahan.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ekonom Ungkap Kelemahan BP Investasi Danantara Bentukan Prabowo: Ketergantungan Dukungan Politik

Presiden Prabowo Subianto membentuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Investasi Danantara. Dianggap masih punya kelemahan.


Profil Mugiyanto: Pernah Bilang Prabowo Tak Pantas Maju Presiden, kini Jadi Wamen HAM

12 hari lalu

Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengunjungi kantor barunya di Gedung Direktorat Jenderal HAM, Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Profil Mugiyanto: Pernah Bilang Prabowo Tak Pantas Maju Presiden, kini Jadi Wamen HAM

Pada Pilpres 2014, Mugiyanto pernah mengatakan Prabowo Subianto tak pantas maju sebagai calon presiden Indonesia.


Link Download Foto Resmi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran serta Aturan Pemasangannya

13 hari lalu

Siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Depok memasang foto Presiden dan Wakil Presiden baru di ruang kelasnya di SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat, Senin 21 Oktober 2024. Sekolah-sekolah dan instansi pemerintah mulai Senin 21 Oktober 2024 sudah mulai mengganti foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan foto Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Link Download Foto Resmi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran serta Aturan Pemasangannya

Berikut link download resmi foto Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta aturan pemasangannya.