Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Dipindah ke Lapas Klaten, Begini Kondisi Tahanan Baasyir

image-gnews
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (tengah) dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, 1 Marte 2018. Abu Bakar Baasyir mendatangi RSCM untuk melakukan kontrol kesehatan atas sakit yang dideritanya. ANTARA/Reno Esnir
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (tengah) dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, 1 Marte 2018. Abu Bakar Baasyir mendatangi RSCM untuk melakukan kontrol kesehatan atas sakit yang dideritanya. ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir jadi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten, Baasyir akan ditempatkan di ruang poliklinik. "Dan poliklinik itu bukan tempat yang proporsional untuk orang sepuh (tua) dan sakit," kata Kepala Lapas Klaten Budi Priyanto di kantornya pada Kamis, 8 Maret 2018.

Budi mengatakan, hingga saat ini tidak ada persiapan khusus di lembaga yang dipimpinnya untuk menerima Baasyir yang rencananya akan dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur Bogor. "Soal pengamanan, ya yang ada saat ini dioptimalkan dalam keadaan yang terbatas. Kami tidak punya tenaga tambahan," kata Budi.

Kalau pemerintah pusat tetap menginginkan Baasyir dipindah ke Lapas Klaten, Budi mengaku akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Klaten dan Komando Distrik Militer 0723/Klaten. "Tapi pada intinya yang lebih proporsional itu sebenarnya bukan di Lapas Klaten, baik dari segi sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan wilayah (jaraknya cukup jauh dari rumah keluarga Baasyir di wilayah Kota Surakarta)," kata Budi.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Tidak Bisa Menjadi Tahanan Rumah, Alasannya...

Menurut Budi, jumlah petugas di Lapas Klaten sebanyak 102 orang, 18 orang di antaranya berstatus calon pegawai. Daya tampung Lapas Klaten standarnya hanya 144 orang. Namun, Lapas Klaten saat ini menampung 237 narapidana. Lapas Klaten juga tidak memiliki ruang tahanan khusus.

"Dalam kondisi normal seperti sekarang, Lapas Klaten sudah over capacity. Apalagi kalau dalam keadaan emergency. Kalau bicara humanis, tidak tega orang tua yang sakit dipaksakan di sini. Kasihan," kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain terbatas dalam hal sarana dan prasarana kesehatan, Budi menambahkan, Lapas Klaten juga terbatas dalam hal ruang besuk. "Pembesuk ABB (inisial Baasyir) jelas akan lebih ekstra. Yang sudah-sudah, saat di Nusakambangan yang besuk cukup banyak. Banyak hal yang akan terjadi jika itu (pemindahan Ba'asyir ke Lapas Klaten) dipaksakan," kata Budi.

Seperti diketahui, pada Rabu lalu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan pemerintah akan memindahkan Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur Bogor ke Lapas Klaten. Namun, Wiranto tidak mengatakan kapan pemindahan tersebut akan dilaksanakan. Dia mengatakan pemerintah saat ini sedang menyiapkan segala keperluannya.

Keputusan pemerintah memindahkan Abu Bakar Baasyir ke Lapas Klaten tujuannya agar lebih dekat dengan rumah keluarga Ba'asyir. Sebab, kondisi kesehatan Ba'asyir terus menurun. Adapun pihak keluarganya menginginkan agar Baasyir menjadi tahanan rumah.

Baca juga: Pengacara Ingin Abu Bakar Baasyir Diperlakukan Seperti Ahok

Sementara itu, Lapas Klaten selama ini cenderung menolak tahanan yang sakit dari Polres atau Kejari Klaten karena tidak memiliki tenaga dokter. "Kalau harus ke rumah sakit dan sebagainya akan memakan waktu lama. Ini kan masalah kemanusiaan. Mereka masuk Lapas bukan seperti masuk RS. Harapanya mereka masuk sehat dan sehat terus sampai yang akan datang," kata Budi.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

7 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

10 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

38 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.


BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

53 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.


Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

23 Februari 2024

Keluarga Afzaal di Kanada terbunuh ketika Nathaniel Veltman menabrak mereka karena membunuh ayah, ibu, dan kedua putri mereka.  Korban ketiga, bocah lelaki berusia 10 tahun, mengalami luka-luka. Foto: X
Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021