Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Tiga Tokoh Kingmaker Pencalonan Presiden Indonesia

image-gnews
Presiden Jokowi (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI  di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2017. Peringatan HUT ke-72 RI mengusung tema Indonesia Kerja Bersama. ANTARA/Puspa Perwitasari
Presiden Jokowi (ketiga kiri) bersama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) beserta istri Ani Yudhoyono, mantan Presiden BJ Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) beserta istri menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2017. Peringatan HUT ke-72 RI mengusung tema Indonesia Kerja Bersama. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan ada tiga tokoh pembuat keputusan mengenai figur yang akan maju untuk pencalonan presiden di Indonesia. Dia menyebutkan tiga tokoh itu adalah Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jusuf Kalla.

“Ketiga orang ini memiliki kemampuan untuk mempengaruhi konstelasi capres 2019,” kata Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Kamis, 15 Desember 2018.

Qodari menuturkan alasan Megawati dapat menentukan calon presiden dikarenakan dia adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai tersebut memiliki 109 kursi di parlemen atau setara dengan 19 persen suara parlemen yang dia miliki untuk dapat menentukan calon presiden yang dapat diusung partai itu.

Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Paling Dekat dengan Islam

PDIP hanya perlu menggandeng partai kecil untuk dapat memenuhi angka syarat pengajuan calon presden sebesar 20 persen. “Misalnya menggandeng Hanura, jadi bisa mengajukan pasangan sendiri,” kata Qodari.

Selain itu, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dapat berperan dalam penentuan calon presiden 2019. Demokrat, kata Qodari, memiliki 61 kursi atau setara dengan 11 persen suara parlemen yang dimiliki. Demokrat butuh menggandeng dua partai menengah seperti PAN dan PKB agar dapat mencalonkan presiden. “Jadi juga itu satu pasang,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun politikus senior Golkar Jusuf Kalla atau JK juga memiliki peran dalam menentukan calon presiden. Walaupun dia tidak memiliki jabatan lagi di Partai Golkar, tetapi dia merupakan tokoh yang disegani oleh politikus muda lainnya. Qodari menuturkan JK memiliki kekuatan untuk mengusung tokoh sebagai calon presiden.

Baca: Survei ILUNI UI: 48,8 Persen Tidak Puas Kinerja Jokowi-JK

Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer, Qodari menuturkan nama Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo mendominasi angka survei nama-nama tokoh yang berpotensi untuk melenggang di pemilihan presiden 2019. Dia mengatakan hanya Jokowi dan Prabowo yang saling menyusul angka persentasenya. Jika dibandingkan tokoh lain yang persentase angkanya lebih kecil.

Indo Barometer mengadakan survei di 34 provinsi di Indonesia pada 23 hingga 30 Januari 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada titik kepercayaan 95 persen.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

3 jam lalu

Daftar Presiden Indonesia yang Pernah Menjadi Pimpinan Partai Politik

Kebanyakan Presiden di Indonesia adalah pimpinan partai. Namun ada juga yang bukan.


Fenomena Nurhadi - Aldo Capres-Cawapres Fiktif di Pilpres 2019, Ini Respons Sandiaga Uno, Gibran, Relawan Jokowi, KPU

1 hari lalu

Meme program kerja capres dan cawapres fiktif, Nurhadi - Aldo yang diunggah di akun media sosialnya. Pasangan ini dibuat oleh sekelompok anak muda yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Twitter/@Nurhadi_aldo
Fenomena Nurhadi - Aldo Capres-Cawapres Fiktif di Pilpres 2019, Ini Respons Sandiaga Uno, Gibran, Relawan Jokowi, KPU

Kehadiran capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019 menjadi angin segar di tengah panasnya situasi politik saat itu.


Kaesang Gabung ke PSI di Tengah Naik Turunnya Hubungan Jokowi dan PDIP

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kaesang Gabung ke PSI di Tengah Naik Turunnya Hubungan Jokowi dan PDIP

Kaesang Pangarep resmi bergabung dengan PSI. Apakah langkah Kaesang ini akan mempengaruhi hubungan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri?


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

3 hari lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


Hinca Ungkap 2 Alasan Demokrat Dukung Prabowo: Elektoral dan Persahabatan

4 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional  Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu
Hinca Ungkap 2 Alasan Demokrat Dukung Prabowo: Elektoral dan Persahabatan

Partai Demokrat telah menyampaiakn deklarasi resmi mendukung pencapresan Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan menjelaskan alasan rasionalnya.


Hinca soal Posisi SBY di Tim Pemenangan Prabowo: Kemungkinan Dewan Pembina atau Pengarah

4 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional  Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu
Hinca soal Posisi SBY di Tim Pemenangan Prabowo: Kemungkinan Dewan Pembina atau Pengarah

Hinca Panjaitan menyebut sejumlah kemungkinan jabatan Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Prabowo


SBY Lantunkan Lagu yang Dinilai Penuh Makna untuk Prabowo, Ini Liriknya

5 hari lalu

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono bernyanyi dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
SBY Lantunkan Lagu yang Dinilai Penuh Makna untuk Prabowo, Ini Liriknya

SBY melantunkan lagu 'Kamu Ngga Sendirian' untuk Prabowo Subianto. Lagunya dinilai SBY penuh makna. Begini liriknya.


Saat SBY Nyanyi Lagu Tipe X Kamu Nggak Sendirian untuk Prabowo

5 hari lalu

Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saat SBY Nyanyi Lagu Tipe X Kamu Nggak Sendirian untuk Prabowo

SBY menyanyikan lagu ciptaan Tipe X Kamu Ngga Sendirian untuk bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.


Disuntik Dukungan Demokrat, Prabowo: Saya Terima Dengan Hati Besar

5 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disuntik Dukungan Demokrat, Prabowo: Saya Terima Dengan Hati Besar

Menurut Prabowo, kepercayaan Partai Demokrat yang mendukung pencapresannya merupakan suatu kehormatan besar.


Prabowo Subianto Sebut AHY Aset Bangsa hingga Puji Pemerintahan SBY

5 hari lalu

Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube Partai Demokrat
Prabowo Subianto Sebut AHY Aset Bangsa hingga Puji Pemerintahan SBY

Prabowo Subianto menilai AHY sebagai aset bangsa. Dia pun memuji keberhasilan pemerintahan SBY yang menjadi fondasi bagi pemerintahan Jokowi saat ini.