TEMPO.CO, Brebes - Ribuan rumah di Brebes, Jawa Tengah, terendam akibat luapan Sungai Pemali, Senin, 12 Februari 2018. Debit sungai terbesar di Brebes itu meninggi setelah mendapat banjir kiriman dari Brebes Selatan pada Senin dinihari.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan sedikitnya ada tiga kecamatan yang terendam, yakni Kecamatan Jatibarang, Warnasari, dan Brebes. Air masuk ke rumah-rumah warga sejak pukul 06.00 WIB.
Baca: Tiga Tanggul Sungai di Brebes Rawan Jebol
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Eko Andalas belum bisa memastikan apakah banjir tersebut akibat jebolnya tanggul atau hanya luapan Sungai Pemali. Petugas BPBD belum bisa mengecek langsung ke tanggul karena sulitnya medan.
Saat ini, kata Eko, yang baru bisa dilakukan BPBD adalah mengevakuasi warga. Menurut dia, akses menuju tanggul masih terhambat arus yang cukup deras. “Arusnya deras sekali, untuk menerobos hingga ke tanggul susah sekali,” katanya.
Diduga, sumber luapan air berada di tanggul Desa Terlangu, Kecamatan Brebes. Tahun lalu, tanggul yang sama juga jebol dan membuat ribuan rumah terendam.
Baca: Banjir Brebes Surut, Tanggul Sungai Pemali Jebol Diperbaiki
Menurut salah seorang warga Terlangu, Raditya, 33 tahun, arus yang mengalir dari Sungai Pemali ke permukiman warga kali ini lebih deras dibanding tahun lalu. “Sepertinya memang jebol tanggulnya,” kata Raditya.
Warga Desa Pemaron, Warnasari, Masrukhi, 45 tahun, mengatakan air limpasan dari Sungai Pemali masuk ke perkampungan sejak pagi. Dia menduga, dari Sungai Pemali, air masuk ke Kaligondang, Buaran. “Dari sana lalu akhirnya sampai ke sini,” ujarnya.