TEMPO.CO, Tasikmalaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan Golkar merupakan partai terbuka. Siapa pun, kata dia, boleh bergabung dengan Partai Golkar, termasuk Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Ketika bergabung, tentunya harus sesuai dengan kultur Partai Golkar. Kami sih terbuka saja, siapa pun boleh gabung," kata Dedi Mulyadi usai acara Safari Budaya di Lapangan Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis dinihari, 8 Februari 2018.
Baca: Airlangga Hartarto: Golkar Terbuka jika Fahri Hamzah Ingin Gabung
Kabar bergabungnya Fahri ke Golkar berembus ketika Fahri mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta beberapa hari lalu. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menilai adalah hal yang biasa. Sebab, kantor DPD Golkar juga terbuka untuk siapa pun. Terlebih Fahri datang karena diundang.
Menurut Dedi, dulu banyak tokoh-tokoh juga masuk ke Golkar. Meski demikian, ia menyampaikan ada hal yang harus diperhatikan. "Siapa pun boleh masuk asalkan memiliki visi dan ideologi yang sama dengan Partai Golkar yaitu ideologi kebangsaan," ujarnya.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Ajakan Gabung ke Golkar Sebagai Pesan Jokowi
Dia menjelaskan Golkar merupakan partai akar rumput yang hidup dalam kader berbasis di perdesaan secara umum. "Kita butuh kader-kader terbaik bangsa. Pak Fahri Hamzah kader terbaik bangsa, enggak apa-apa bergabung. Ketika di Partai Golkar harus memiliki garis sepadan dan arah kebijakan yang sama dengan Partai Golkar," ujar Bupati Purwakarta yang kini maju sebagai calon gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Deddy Mizwar ini.