Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernyataan Sri Sultan soal Baksos Gereja Dianggap Bermasalah

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X (kiri) memberikan tanda pangkat kepada Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat pelantikan Walikota-wakil walikota Yogyakarta dan bupati-wakil bupati Kulonprogo di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, 22 Mei 2017. ANTARA FOTO
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X (kiri) memberikan tanda pangkat kepada Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat pelantikan Walikota-wakil walikota Yogyakarta dan bupati-wakil bupati Kulonprogo di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, 22 Mei 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setara Institute menyayangkan pernyataan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakatra Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Sahat M. Hasibuan soal pelarangan bakti sosial Gereja Santo Paulus, Bantul, oleh sejumlah organisasi masyarakat. Pernyataan Sultan dan Kapolres dinilai menimbulkan masalah karena dianggap menyalahkan korban.

"Pernyataan Gubernur dan Kapolres tersebut jelas-jelas problematik," kata Peneliti Setara Institute Halili dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Februari 2018.

Baca juga: Baksos Gereja Ditolak Ormas, Sri Sultan: Jangan Bawa Nama Gereja

Dalam pernyataannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebut baksos semestinya tidak mengatasnamakan gereja karena berpotensi memunculkan persepsi lain. Sementara Sahat mengatakan penolakan oleh ormas terjadi karena kurangnya komunikasi pihak gereja dengan masyarakat.

Halili mengatakan kedua pernyataan tersebut terkesan menyalahkan korban. Pola blaming the victim ini, kata Halili, biasa digunakan pemerintah dan aparat dalam merespons kasus intoleransi, dekriminalisasi, serta pelanggaran hak minoritas keagaaman.

Ia juga menganggap pernyataan tersebut menunjukkan kecenderungan negara terhadap kelompok warga tertentu dan penyingkiran kelompok lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakti sosial oleh Gereja Santo Paulus merupakan rangkaian dari peringatan 32 tahun berdirinya gereja sekaligus peresmian paroki dari paroki administratif menjadi paroki mandiri. Kegiatan itu direncanakan berlangsung di rumah Kasmijo, Kepala Dusun Jaranan, Banguntapan, Bantul. 

Baca juga: Sejumlah Ormas Melarang Bakti Sosial Gereja Santo Paulus Yogya

Namun, Ahad pagi, 28 Januari 2018, sejumlah pemuda masjid dan ormas yang mengatasnamakan Islam mendatangi bakti sosial yang baru akan dimulai. Di antaranya Front Jihad Islam (FJI), Forum Umat Islam (FUI) dan Majelis Mujahidin Indonesia. Mereka menuding acara tersebut bagian dari kristenisasi.

Meski begitu, Halili mengatakan Setara mengapresiasi pernyataan Bupati bantul, Suharsono yang dianggap menunjukkan sikap toleransi dan kebhinekaan. Suharsono, kata Halili, mengatakan tidak bisa suatu ormas melarang kegiatan dari agama yang diakui, sepanjang tidak melanggar aturan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Ketua MUI: Baik-baik Saja Menurut Saya

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar (kiri) memberikan keterangan pers soal pemberantasan judi online, di Kantor Kemkominfo, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Kerugian dari judi online tersebut bisa mencapai angka Rp900 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Ketua MUI: Baik-baik Saja Menurut Saya

MUI menanggapi keputusan PP Muhammadiyah yang menerima izin usaha pertambangan atau IUP.


Sempat Gamang, Muhammadiyah Akhirnya Ikuti Langkah PBNU Terima Izin Usaha Pertambangan

1 hari lalu

Anwar Abbas. muhammadiyah.or.id
Sempat Gamang, Muhammadiyah Akhirnya Ikuti Langkah PBNU Terima Izin Usaha Pertambangan

Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengatakan keputusan menerima izin pertambangan (IUP) diambil saat rapat pleno.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Gereja di Depok Kebakaran, Mesin Pompa Damkar Sempat Macet 20 Menit

3 hari lalu

Personel Damkar Depok memadamkan api di Gereja GST Agape Ministry Cisalak di Jalan Raya Bogor, tepatnya di belakang Dapoer Joeang di Kecamatan Sukmajaya, Selasa malam, 23 Juli 2024, TEMPO/Ricky Juliansyah
Gereja di Depok Kebakaran, Mesin Pompa Damkar Sempat Macet 20 Menit

Gereja GST Agape Ministry Cisalak di Sukmajaya, kebakaran pada Selasa malam. Unit mobil damkar kecil dalam perbaikan, mesin pompa sempat macet.


Saling Rebutan Jatah Pungli, 2 Ormas di Pondok Aren Tangerang Selatan Hampir Bentrok

3 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Saling Rebutan Jatah Pungli, 2 Ormas di Pondok Aren Tangerang Selatan Hampir Bentrok

Dua kelompok ormas yang ada di wilayah ini hampir terlibat bentrokan pada Senin 22 Juli 2024 malam lantaran rebutan pungli.


Bentrok PKL Malioboro dan Satpol PP Buntut Relokasi, Berikut Kilas Balik Relokasi PKL Malioboro dan Kata Sultan HB X

11 hari lalu

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bentrok PKL Malioboro dan Satpol PP Buntut Relokasi, Berikut Kilas Balik Relokasi PKL Malioboro dan Kata Sultan HB X

Demo PKL Malioboro akhir pekan lalu berakhir ricuh, apa tuntutannya? Berikut kilas balik relokasi PKL Malioboro.


Sultan HB X Menanggapi Aksi Protes Pedagang Teras Malioboro atas Rencana Relokasi 2025

11 hari lalu

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Menanggapi Aksi Protes Pedagang Teras Malioboro atas Rencana Relokasi 2025

Teras Malioboro 2 akan digunakan untuk membangun museum modern Jogja Planning Gallery. Pedagang kaki lima dipindahkan.


Massa Ormas Pendukung SYL Batal Demo ke Menara Kompas, Polisi Bubarkan Diri

11 hari lalu

Sejumlah anggota polisi Direktorat Samapta Korps Brimob lakukan apel sebelum bubar di sekitaran Menara Kompas pada Senin, 15 Juli 2024. Tempo/ Mochamad Firly Fajrian
Massa Ormas Pendukung SYL Batal Demo ke Menara Kompas, Polisi Bubarkan Diri

Menurut rencana massa dari ormas Formasi mau menggelar demo di Menara Kompas. Buntut kisruh antara pendukung SYL dan wartawan usai sidang.


Polisi Pasang Barikade Depan Menara Kompas Antisipasi Demo Massa Ormas Pendukung SYL

11 hari lalu

Dua unit mobil polisi tampak bersiaga dan besi hitam barikade terpasang di depan Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Juli 2024. Tempo/ Mochamad Firly Fajrian
Polisi Pasang Barikade Depan Menara Kompas Antisipasi Demo Massa Ormas Pendukung SYL

Massa dari sebuah ormas berencana menggeruduk Menara Kompas buntut kericuhan setelah sidang Syahrul Yasin Limpo.


Muhammadiyah Bakal Gelar Pleno Diperluas Bahas Izin Tambang Ormas

15 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
Muhammadiyah Bakal Gelar Pleno Diperluas Bahas Izin Tambang Ormas

Muhammadiyah akan berhati-hati soal izin tambang untuk ormas yang diberikan pemerintah. Mereka tak ingin ada perpecahan di tubuh organisasi.