TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain. Presiden, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, tiba di Islamabad pada Jumat, 26 Januari 2018.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, dalam kunjungan ini, Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan warga Indonesia yang berada di negara itu. “Pertemuan itu diselenggarakan di hotel tempat Presiden menginap,” ujar Bey, dalam keterangan tertulisnya.
Bey mengatakan warga Indonesia di sana sudah menunggu di hotel setelah mendengar kabar presiden mereka akan datang. Setelah mendarat di Islamabad dan disambut oleh Mamnoon Hussain, Joko Widodo langsung menuju ke hotel dan bertemu dengan warga Indonesia.
Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke National Assembly of Pakistan. Ia akan menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Monumen Wall of Unsung Heroes. “Setelah itu melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi, serta Ketua Senat dan Parlemen Pakistan,” ujar Bey.
Pertemuan tertutup antara Jokowi dan Mamnoon Hussain rencananya baru digelar pada malam hari di Istana Kepresidenan Pakistan Aiwan-e-Sadr. “Kepala negara dan rombongan juga singgah ke Wisma Duta KBRI sebelum ke Aiwan-e-Sadr,” ucap Bey.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke berbagai negara di Asia Selatan selama lima hari. Negara yang akan didatangi adalah Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afganistan.
Sebelum ke Pakistan, Presiden Jokowi berkunjung ke New Delhi, India. Di sana ia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India membahas sektor kemaritiman serta isu-isu internasional dan kawasan.
