TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan keputusan partainya mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 berkoalisi dengan Partai Demokrat sudah tepat. Menurut dia, kedua tokoh itu sudah berpengalaman memimpin suatu daerah.
Dedi Mulyadi sudah dua periode menjadi Bupati Purwakarta, sedangkan Dedi Mizwar saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Menurut Airlangga, keduanya cukup berpengalaman dalam birokrasi.
Baca: Deddy Mizwar Bakal Calon Gubernur Terkaya di Pilgub Jabar
"Kalau saya lihat, Deddy-Dedi sudah bekerja di Jawa Barat, sehingga Jawa Barat bukan untuk yang mencoba-coba, tapi harus yang sudah pasti," ujar Airlangga saat deklarasi pasangan tersebut di gedung Sabuga, Kota Bandung, Selasa, 9 Januari 2018.
Airlangga pun berpesan kepada keduanya untuk menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab bagi kemaslahatan warga Jawa Barat. Ada tiga program yang dititipkan Ketua Umum Partai Golkar itu kepada Deddy dan Dedi.
"Pertama, tentu mempertahankan iklim investasi karena Jawa Barat ini cerminan jendela dunia. Dua, pertumbuhan ekonomi harus bagus dan masuk dalam pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional. Ketiga, keinginan rakyat yang terpenuhi," tutur Airlangga.
Baca: Empat Pasangan Calon Akan Ramaikan Pilgub Jawa Barat 2018
Kebutuhan warga Jawa Barat, kata Airlangga Hartarto, melingkupi kebutuhan ekonomi, lowongan pekerjaan dan memiliki rumah murah terjangkau. "Deddy-Dedi ini bagaikan mesin zet double engine, dan yang paling penting bisa menjadi yang terbaik buat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Barat," ujarnya.