TEMPO.CO, Padang - Kepolisian Daerah Sumatera Barat meningkatkan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Terutama penjagaan di gereja serta pintu masuk dan keluar Sumatera Barat.
"Kami perketat pengamanan daerah perbatasan dengan mengerahkan anggota Brimob," ujar Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal kepada Tempo, Jumat, 22 Desember 2017.
Fakhrizal mengatakan Polda menggelar Operasi Lilin Singgalang 2017 untuk pengaman perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Operasi ini berlangsung sejak Kamis lalu hingga Senin, 1 Januari 2018.
Sebanyak 3.730 personel dari jajaran Polda Sumatera Barat dikerahkan. Mereka terdiri atas 3.337 personel dari 19 kepolisian resor dan 393 personel Polda. "Juga ada dari TNI dan instansi lain. Total keseluruhan 6.230 personel," ucapnya.
Menurut Fakhrizal, aparat akan melakukan sweeping di tempat-tempat yang dianggap rawan. Penjagaan ketat juga akan dilakukan di gereja. Ia menuturkan gangguan yang dikhawatirkan adalah aksi terorisme yang sering terjadi di sejumlah daerah. Tidak tertutup kemungkinan juga terjadi di Sumatera Barat.
"Kemungkinan juga bisa terjadi di sini, karena kasus teroris pernah terjadi di Dharmasraya," tuturnya.
Polda Sumatera Barat juga memperketat lokasi wisata karena bertepatan dengan libur panjang siswa sekolah dan mahasiswa. Begitu juga jalur menuju tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Kepala Biro Operasi Polda Sumatera Barat Djihartono mengatakan ada 36 pos pengamanan yang dibangun di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Juga ada 29 pos pelayanan dan penempatan 13 kamera pengawas atau CCTV di lima daerah.