TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha menyebut kedatangan mantan istri pertama Setya Novanto, Luciana, hari ini adalah untuk bertemu penyidik KPK. "Bukan pemeriksaan," kata Priharsa Nugraha di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.
Priharsa mengatakan Luciana sudah berkali-kali mendatangi kantor KPK untuk bertemu dengan penyidik sejak November lalu. Luciana pun disarankan untuk menyampaikan perihal keinginan bertemu penyidik tersebut ke dalam surat. Namun, hingga saat ini, kata dia, belum ada surat masuk dari Luciana.
Baca: KPK Selidiki Pihak yang Membantu Setya Novanto Saat Buron
"Jadi kita belum tau sebenarnya detail dari substansi yang ingin disampaikan oleh yang bersangkutan kepada penyidik," kata Priharsa.
Ketika siang tadi menyambangi kantor KPK, terlihat Luciana yang mengenakan baju krem bermotif bunga dan mengenakan kacamata hitam itu memegang amplop putih. Amplop itu dibawa dari masuk hingga pergi meninggalkan gedung KPK.
Tidak jelas apakah amplop itu berisi surat untuk penyidik KPK atau bukan. Sebab ketika ditanya awak media perihal kedatangannya, Luciana tidak berkomentar. Priharsa juga tidak tahu perihal amplop tersebut.
Baca: Vonis Andi Narogong, Hakim Sebut Fakta Duit ke Setya Novanto
"Maksudnya penyidik meminta kepada yang bersangkutan agar surat itu disampaikan saja melalui bagian persuratan KPK kemudian ditujukan kepada penyidik," kata Priharsa.
Luciana datang ke kantor KPK, pukul 13.15 WIB, dan hanya 30 menit saja di KPK. Sedangkan anaknya, Dwina Michaella, lebih dulu datang ke KPK untuk memenuhi panggilan sebagai saksi atas tersangka Direktur Utama PT Qudra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.
Dwina datang sekitar pukul 09.50 WIB dan baru keluar setelah menjalani pemeriksaan selama lebih-kurang delapan jam. Sekitar pukul 18.20 WIB, anak perempuan Setya Novanto itu keluar dan buru-buru masuk ke mobil Vellfire hitam tanpa menjawab pertanyaan dari wartawan.