TEMPO.CO, Jakarta - Tiga Kepala Staf TNI diperkirakan akan berganti tampuk kepemimpinan pada 2018. Menurut pengamat militer UI Andi Widjajanto pergantian Kepala Staf TNI itu diawali dengan Kepala Staf Angkatan Udara yang sebelumnya diisi oleh Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat ini menjadi Panglima TNI.
"Pertama akan didahului oleh KSAU, kalau dilihat dari usia pensiunnya KSAL, kemudian KSAD," kata Andi di Habibie Center, Kamis, 21 Desember 2017.
Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI
Andi menuturkan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi akan pensiun pada Mei 2018. Maka, Angkatan Laut akan bersiap untuk pergantian Kepala Staf yang baru. Selain itu, disusul Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono akan pensiun pada April 2019.
Menurut Andi, dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019 maka para Kepala Staf TNI tersebut akan diganti sejak tiga hingga enam bulan sebelum masa pensiun mereka. "Untuk mengamankan operasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019," ucapnya.
Jabatan Kepala Staf di tiga matra TNI, kata Andi merupakan jabatan strategis politik TNI selain panglima. Di mana keputusan pemangku jabatan itu ada di presiden. "Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi," ucapnya.
Baca juga: Meski Langkahi Senior, Hadi Tjahjanto Paling Tepat Jadi Panglima
Panglima TNI Hadi Tjahjanto, ujar Andi, diharapkan dapat menjalankan komunikasi yang baik dengan Presiden Joko Widodo agar mendapatkan formasi yang ideal dari tiga Kepala Staf TNI tersebut. Dengan formasi ideal dalam kepemimpinan Hadi, maka akan dapat menjaga harmoni di dalam internal TNI.