Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Tasikmalaya, Kepala Daerah Diminta Keluarkan SK Darurat

image-gnews
Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berlindung dari bahaya gempa bumi pada simulasi kesiapsiagaan bencana nasional di SLB Yayasan Bahagia, Kereweng, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 26 April 2017. Simulasi yang digelar serentak oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana serta menekankan kemampuan para guru supaya memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis datang dan pengurangan resiko bencana bagi siswa SLB. ANTARA FOTO
Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berlindung dari bahaya gempa bumi pada simulasi kesiapsiagaan bencana nasional di SLB Yayasan Bahagia, Kereweng, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 26 April 2017. Simulasi yang digelar serentak oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana serta menekankan kemampuan para guru supaya memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis datang dan pengurangan resiko bencana bagi siswa SLB. ANTARA FOTO
Iklan

Jakarta - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa meminta Kepala Daerah terdampak gempa Tasikmalaya untuk segera mengeluarkan Surat Keterangan (SK) Darurat agar kebutuhan logistik segera disebarkan.

"Saya mohon adalah SK Darurat dari bupati, wali kota yang di daerahnya terdampak bencana alam mohon dengan sangat untuk segera dikeluarkan. Dengan SK Darurat maka kebutuhan logistik terutama cadangan beras pemerintah itu bisa segera di-deploy," kata Khofifah dalam keterangan tertulis Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial, Ahad, 17 Desember 2017.

Khofifah menuturkan, dengan SK Darurat Bupati atau Wali Kota, kebutuhan logistik berupa beras dapat dikeluarkan 100 ton. Jika beras tersebut sudah habis, maka dengan SK Darurat Gubernur, dapat dikeluarkan 200 ton beras.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, empat daerah terdampak telah mengeluarkan status tanggap darurat yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran. Status keadaan tanggap darurat penanganan gempa bumi berlangsung selama 7 hari terhitung mulai 16 Desember 2017 hingga 22 Desember 2017.

BACA:BMKG: Pusat Gempa Bumi Sukabumi Berbeda dari Tasikmalaya

Sampai saat ini, Kementrian Sosial juga telah menurunkan ratusan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk menyisir dan mengevakuasi korban. Tagana yang dikerahkan berasal dari Kabupaten Tasik, Kota Tasik, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Banjar. "Total ada lebih dari 234 personil," kata Khofifah.

Kementerian Sosial juga telah menerjunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial untuk memberikan trauma healing kepada para pengungsi, terutama pada kelompok rentan yaitu lansia, ibu hamil, difabel, dan anak-anak. Khofifah mengatakan, selain menurunkan Tagana dan Tim Dukungan Psikososial, pihaknya juga mendistribusikan bantuan logistik, kebutuhan permakanan dan tenda kepada warga yang membutuhkan melalui posko yang di koordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Kota setempat.

Gempa di Kabupaten Tasikmalaya terjadi pada Jumat malam, 15 Desember 2017. Gempa diawali dengan kekuatan sebesar 7,3 SR, yang kemudian menurun menjadi 6,9 SR.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pada pukul 23.47 untuk wilayah Tasikmalaya dan Ciamis. Namun, peringatan tersebut dicabut pada pukul 02.30 Sabtu dini hari setelah petugas tidak menemukan tanda-tanda tsunami.

Gempa Tasikmalaya tersebut telah menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 11 orang luka berat, 25 orang luka ringan dan 200 orang mengungsi. Gempa juga menyebabkan 451 rumah rusak berat, 579 rumah rusak sedang dan 1,905 rumah rusak ringan. Selain itu, terdapat kerusakan 46 unit sekolah/madrasah, 38 unit tempat ibadah, 9 kantor, dan 4 rumah sakit dan puskesmas.

M. YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Sukabumi Hingga Pangandaran

21 Februari 2020

Gempa mengguncang wilayah Jawa Barat bagian selatan, 21 Februari 2020, pukul 07.57.13. Kredit: BMKG
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Sukabumi Hingga Pangandaran

Dampak gempa berupa guncangan berdasarkan laporan masyarakat terasa di Garut, Tasikmalaya hingga Pangandaran.


Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8 Nihil Potensi Tsunami

7 Oktober 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8 Nihil Potensi Tsunami

BMKG menyatakan gempa Taksimalaya yang terjadi tergolong dangkal.


Terjadi Gempa Tasikmalaya - Pangandaran 4 Magnitudo

10 Agustus 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Terjadi Gempa Tasikmalaya - Pangandaran 4 Magnitudo

Guncangan lindu terasa atau gempa Tasikmalaya terasa di wilayah Pangandaran dan Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II MMI.


Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Tasikmalaya

19 Juli 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Tasikmalaya

Dampak gempa bumi itu, berdasarkan laporan dari masyarakat, terasa hingga wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas II MMI.


Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Tasikmalaya, Terasa di Pangandaran

12 Februari 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Tasikmalaya, Terasa di Pangandaran

Bersumber di laut, gempa Tasikmalaya dengan magnitudo 4,0 tidak berpotensi tsunami.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8

8 Januari 2019

Ilustrasi gempa. REUTRES
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8

Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dengan topik gempa Tasikmalaya bermagnitudo 4,8.


Gempa Tasikmalaya Semalam Dirasakan Sampai Sukabumi

8 Januari 2019

Ilustrasi gempa. freepik.com
Gempa Tasikmalaya Semalam Dirasakan Sampai Sukabumi

Gempa Tasikmalaya yang terjadi Senin malam, 7 Januari 2018, memiliki skala intensitas II-III MMI.


Info BMKG: Ini Pusat Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8

8 Januari 2019

Ilustrasi gempa. REUTRES
Info BMKG: Ini Pusat Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8

Gempa Tasikmalaya bermagnitudo 4,8 terjadi Senin malam, 7 Januari 2018.


Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8 Disebabkan Penumjaman Lempeng

8 Januari 2019

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Tasikmalaya Magnitudo 4,8 Disebabkan Penumjaman Lempeng

Gempa Tasikmalaya terjadi Senin malam, 7 Januari 2018, terjadi akibat subduksi alias penunjaman lempeng di wilayah selatan Jawa.


Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tasikmalaya, Tidak Berpotensi Tsunami

8 Januari 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tasikmalaya, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Tasikmalaya, Senin malam, 7 Januari 2019.