Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPB: Siklon Tropis Cempaka Sebabkan Bencana di 21 Daerah

image-gnews
Warga menyaksikan jembatan yang putus di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 28 November 2017. Jembatan yang menjadi penghubung desa Tamantirto dan desa Kasihan itu putus dan hanyut akibat tergerus air sungai menyusul hujan yang terjadi selama dua hari terakhir. ANTARA
Warga menyaksikan jembatan yang putus di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 28 November 2017. Jembatan yang menjadi penghubung desa Tamantirto dan desa Kasihan itu putus dan hanyut akibat tergerus air sungai menyusul hujan yang terjadi selama dua hari terakhir. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah Jawa dan Bali dua hari terakhir disebabkan adanya pengaruh dari siklon tropis Cempaka.

Menurut Sutopo siklon tropis Cempaka menyebabkan beberapa wilayah Jawa dan Bali mengalami bencana banjir, longsor dan puting beliung. “Cuaca ektrem telah menyebabkan banjir, longsor dan puting beliung di 21 kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 28 November 2017.

Baca: Dampak Siklon Tropis Cempaka, 11 Orang Tewas di Pacitan

BNPB mencatat bahwa daerah yang mengalami dampak siklon adalah Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Ponorogo, Serang, Sukabumi, Purworejo, Tulungagung, Semarang, Klaten, Malang, Wonosobo, Klungkung, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Kudus, dan Sukoharjo.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis Cempaka yang berada di perairan  sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan Provinsi Jawa Timur. Tercatat pada Selasa, 28 November 2017 kekuatan siklon tropis Cempaka mampu mencapai kecepatan 65 kilometer per jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: BMKG: Ada Siklon Tropis Cempaka, Waspadai Cuaca Ekstrem

Sutopo memperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus terjadi hingga Rabu, 29 November 2017. Karena itu, kata Sutopo, (BNPB) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, longsor dan puting beliung. 

“Diperkirakan siklon tropis Cempaka akan bergerak menjauhi  wilayah Indonesia pada Rabu esok. Namun masih memberikan dampak hujan deras dan gelombang tinggi di wilayah Jawa dan Bali,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

10 jam lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.


Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

12 jam lalu

Pejabat Pembuat Komitmen pada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Budi Sylvana (tengah) dan Direktur Utama PT. Energy Kita Indonesia, Satrio Wibowo (kanan), seusai menjalani pemeriksaan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Budi Sylvana dan Satrio Wibowo, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan Alat Pelindung Diri di Kementerian Kesehatan RI dengan sumber dana dari Dana Siap Pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp.319 miliar.TEMPO/Imam Sukamto
Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.


BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

5 hari lalu

Pengeceken alat sensor peringatan dini banjir bandang oleh BNPB yang didampingi perwakilan BMKG, BBWS Sumatra V, BKSDA, SDA BK wilayah Sumatra Barat di Pagu-Pagu, Nagai Pandai Sikek, Kabupaten Padang Pajang, Sumatra Barat, Kamis, 24 Oktober 2024. (BNPB).
BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.


Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

9 hari lalu

Penduduk menerobos banjir di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 30 April 2019.  ANTARA/Akbar Tado
Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.


Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

12 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.


Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

13 hari lalu

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.


Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

16 hari lalu

Pemerintah Indonesia, Uni Eropa, dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) di Hotel Ayana Midplaza pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim


Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

16 hari lalu

Pemerintah Indonesia, Uni Eropa, dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) di Hotel Ayana Midplaza pada Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Indonesia Gandeng IOM dan Uni Eropa Luncurkan Indeks Risiko Pengungsian Akibat Iklim

Indonesia meluncurkan Indeks Risiko Perpindahan Akibat Iklim atau Risk Index for Climate Displacement (RICD) bersama IOM dan Uni Eropa.


BNPB Rancang Skema Dana Bersama untuk Bencana, Begini Alur Pencairannya

24 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut jenazah korban yang tertimbun material longsor di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. Hingga hari keempat pencarian pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tujuh jenazah dari total 10 korban meninggal dunia yang tertimbun material longsor. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
BNPB Rancang Skema Dana Bersama untuk Bencana, Begini Alur Pencairannya

BNPB menyiapkan strategi finansial dana bersama atau pooling fund bencana (PFB) untuk kegiatan prabencana dan situasi darurat.


Australia dan BNPB Memperluas Kerja Sama dalam Manajemen Risiko Bencana

24 hari lalu

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath,  kanan, dan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rustian, kiri, pada 9 Oktober 2024, menandatangani pembaruan Subsidiary Arrangement untuk Program SIAP SIAGA hingga tahun 2027. sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia dan BNPB Memperluas Kerja Sama dalam Manajemen Risiko Bencana

BNPB dan Australia menandatangani pembaruan Subsidiary Arrangement untuk Program SIAP SIAGA hingga 2027.