TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap menerima pengungsi dari Bali akibat letusan Gunung Agung. Gunung Agung hingga Selasa, 28 November 2017 masih erupsi dan mengeluarkan abu panas hingga ribuan meter ke udara.
Kabupaten Banyuwangi yang bertetangga dengan Bali menjadi salah satu tujuan alternatif untuk evakuasi penduduk Bali. Azwar Anas mengatakan pemkab telah beberapa kali menggelar rapat bareng dengan sejumlah pihak guna menghadapi kemungkinan evakuasi warga Bali. "Kami sudah beberapa kali rapat kesiapan ini. Ada unsur TNI/Polri, ASDP Ketapang, pihak pelabuhan, bandara, juga para relawan," kata Anas.
Baca juga: Gunung Agung Meletus, Jusuf Kalla: 24 Ribu Turis Tak Masuk Bali
Pihak pemda seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup juga telah menerima instruksi untuk siap sewaktu-waktu menerima kedatangan warga Bali. "Intinya kami telah siap untuk menampung saudara kami dari Bali," kata Anas.
Menurut Anas, pemkab Banyuwangi telah menyiapkan tempat tinggal sementara bagi pengungsi, kapal pengangkut para pengungsi, hingga kebutuhan sehari-hari pengungsi nantinya selama di Banyuwangi.
"Ada beberapa gedung yang sudah kami siapkan, seperti Gedung Wanita, GOR Tawang Alun. Tidak mungkin kami tempatkan di tenda darurat, karena antisipasi bila Banyuwangi kena dampak abunya juga. Jadi memang harus di gedung. Bahkan dalam rapat itu, ASDP siap untuk menyediakan armada kapal tambahan," ujarnya.
Anas mengatakan pemkab juga telah melakukan persiapan pada wilayah Banyuwangi yang diperkirakan terkena dampak Gunung Agung. "Kami sudah mengimbau agar kecamatan yang sekiranya terdampak abu mulai mensosialisasikan ke warga. Masker sudah kami siapkan untuk antisipasi," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Fajar Swasana mengatakan pada Selasa pagi telah bertemu dengan seluruh relawan di Banyuwangi. Pertemuan tersebut dilakukan untuk memantapkan kesiapan para relawan.
"Kecamatan terdekat dengan areal penyeberangan Bali juga sudah disiagakan. Kalau soal respons cepat semua relawan dan tenaga kesehatan siap setiap saat membantu Bali. Terkait dengan hal penanganan kebencanaan juga sudah kami siapkan," kata Fajar terkait antisipasi menampung pengungsi akibat letusan Gunung Agung .