TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui dokter Bimanesh Sutarjo yang merawat tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto pada Jumat, 17 November 2017 sekitar pukul 07.15. Keduanya enggan berkomentar mengenai pertemuan itu, dan langsung masuk ke ruangan Komite Medik.
Sebelumnya, penyidik KPK yang menemui dokter Bimanesh sekitar pukul 06.10. Ketika itu, Bimanesh juga belum mau bicara banyak soal kondisi Setya. "Sebentar ya, saya mau bicara dulu," ujarnya sambil masuk ke ruangan bersama sedikitnya empat orang petugas KPK di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Setelah pertemuan dengan penyidik, semua pihak masih belum mau berkomentar soal pertemuan itu.
Baca: Ruang Inap Setya Novanto Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang
Penyidik KPK ngotot bertahan di RS Permata Hijau sejak Kamis malam, 16 November 2017, meski pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunani melarang mereka membesuk kliennya itu. Fredrich beralasan hal itu sesuai saran dokter. "Ya sudah kamu tunggu sendiri tetapi kita tidak mengizinkan untuk masuk kamar lagi, silakan tunggu di lorong mau duduk, mau tidur, silakan lah," kata dia, Kamis malam, 16 November 2017.
Dia kemudian menunjukkan sebuah foto yang kata dia merupakan penampakan di depan pintu ruangan Setya. Dari foto, tampak himbauan "Pasien perlu istirahat dari penyakitnya dan belum bisa dibesuk" yang mengatasnamakan dokter Bimanesh yang menangani Setya.
Baca: Dokter Setya Novanto Akhirnya Temui Penyidik KPK
Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis malam, 16 November 2017. Mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik. Ia kini dirawat di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Jakarta Barat.