Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Kembali Terima Doktor Honoris Causa dari Korea

Reporter

image-gnews
Ketum PDI P, Megawati Soekarnoputri meneriakkan salam kebangsaan ketika menyampaikan pidato politiknya pada acara HUT ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, 10 Januari 2017. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Ketum PDI P, Megawati Soekarnoputri meneriakkan salam kebangsaan ketika menyampaikan pidato politiknya pada acara HUT ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Senayan, Jakarta, 10 Januari 2017. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri kembali akan menerima gelar Doktor Honoris Causa (H.C). Kali ini, Megawati akan menerima doktor  kehormatan bidang demokrasi ekonomi dari Universitas Nasional Mokpo (MNU) Korea Selatan. Rencananya penganugerahan gelar akan diberikan pada Kamis, 16 November 2017.

Megawati akan langsung menghadiri penganugerahan gelar itu Kamis pagi waktu setempat esok. Setelah menerima gelar Doktor Honoris Causa, Megawati akan memberikan orasi ilmiah di depan civitas akademik Universitas Nasional Mokpo, Korea Selatan.

Baca juga: Megawati Terima Doktor Honoris Causa dari Korea

Ketua Umum PDI Perjuangan itu saat ini sedang dalam perjalanan dari Seoul menuju Mokpo menggunakan kereta KTX 521 dari Stasiun Yongsan.

Megawati didampingi putra pertamanya, Mohammad Rizki Pratama, Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Herman Hery dan para staf Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Megawati Raih Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang

Sebelumnya, Megawati meraih gelar doktor honoris causa dari Korean Maritime and Ocean University di Busan, Korea Selatan pada Oktober 2015. Dua bulan lalu, September 2017 Megawati juga menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.  

Sejumlah universitas luar negeri juga telah memberikan gelar serupa kepada Megawati seperti Wasseda University, Jepang; Moscow State Institute, Rusia; Universitas Padjajaran, Bandung Jawa Barat juga pernah memberikan gelar doktor honoris causa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Prabowo-Gibran Ogah Komentari Ucapan FX Hadi Rudyatmo soal Iriana Jokowi

17 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum saat merespons putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan ulang batas usia capres-cawapres dengan nomor perkara 141/PUU-XXI/2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Prabowo-Gibran Ogah Komentari Ucapan FX Hadi Rudyatmo soal Iriana Jokowi

Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya tak mau banyak mengomentari pernyataan FX Hadi Rudyatmo.


Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Ini Tanggapan Sejumlah Pihak

22 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Ini Tanggapan Sejumlah Pihak

Sejumlah pihak menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan saat ini mirip rezim Orde Baru.


Politikus Senior PDIP Benarkan Jokowi Minta 3 Periode dan Perpanjang Kekuasaan

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Segmen Tol Solo-Ngawi ini panjangnya 35,2 km. Biro Pers Setpres.
Politikus Senior PDIP Benarkan Jokowi Minta 3 Periode dan Perpanjang Kekuasaan

Rudy mengungkapkan, Jokowi dan keluarga kini tak sejalan dengan PDIP bukan semata karena sakit hati dengan sebutan petugas partai.


FX Hadi Rudyatmo Pastikan Gibran Sudah Bukan Kader PDIP, Jokowi Masih

1 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
FX Hadi Rudyatmo Pastikan Gibran Sudah Bukan Kader PDIP, Jokowi Masih

FX Hadi Rudyatmo mengatakan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader PDIP, sementara Jokowi masih.


Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Indo Defence Expo & Forum, Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 2 November 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Pramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati

Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.


Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Apa Tanggapan Kaesang?

1 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Apa Tanggapan Kaesang?

Kaesang mengaku tak tahu menahu soal definisi Orde Baru. Sebab, dirinya tidak mengalami masa-masa pemerintah Orde Baru.


FX Hadi Rudyatmo PDIP Bilang Pemerintahan Hari Ini Neo-Orde Baru Plus

1 hari lalu

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menghadiri Kongkow Bareng Relawan Ganjar di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
FX Hadi Rudyatmo PDIP Bilang Pemerintahan Hari Ini Neo-Orde Baru Plus

Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru Plus. Ia menyebut kekuasaan digunakan secara tak beretika.


FX Hadi Rudyatmo Ungkap Alasan Jokowi Pisah Jalan dengan PDIP

1 hari lalu

Cawapres Mahfud MD (kiri) bertemu dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Selasa, 14 November 2023. Keduanya menikmati sarapan pagi di Hotel Alana Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Foto: Dokumentasi DPC PDIP Kota Solo
FX Hadi Rudyatmo Ungkap Alasan Jokowi Pisah Jalan dengan PDIP

Rudy bercerita, keluarga Jokowi kini tak sejalan dengan PDIP bukan semata lantaran sakit hati dengan sebutan petugas partai.


FX Hadi Rudyatmo Bilang Megawati Sayang Jokowi Sebelum Ketahuan Bobroknya

1 hari lalu

Kepsen:Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA ke DPC Kota Solo, saat ditemui wartawan di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Hadi Rudyatmo Bilang Megawati Sayang Jokowi Sebelum Ketahuan Bobroknya

FX Hadi Rudyatmo mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden sebelum ketahuan bobroknya.


Tanggapi Megawati soal Orde Baru, Ketum Golkar Airlangga Bilang Sekarang Orde Reformasi

1 hari lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Tanggapi Megawati soal Orde Baru, Ketum Golkar Airlangga Bilang Sekarang Orde Reformasi

Megawati mengatakan tidak boleh ada pihak yang berusaha menekan rakyat di tengah situasi politik Pemilu 2024.