TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan di Semenanjung Korea. “Indonesia siap berkontribusi dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Semenanjung Korea,” kata Presiden Jokowi dalam KTT Ke-19 ASEAN-Korea Selatan di Filipina, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Senin, 13 November 2017.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa semua negara anggota ASEAN sangat mencemaskan situasi di Semenanjung Korea. Sikap tegas pun telah disuarakan oleh ASEAN atas perkembangan di Semenanjung Korea menyusul digelarnya beberapa kali uji coba rudal balistik oleh Korea Utara.
Baca: Trump tiba di Cina membahas ketegangan di semenanjung Korea
Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menghargai upaya yang terus dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-In yang terus mengupayakan penyelesaian damai melalui jalur dialog.
Ia juga mengemukakan, bahwa Korea Selatan merupakan salah satu mitra ASEAN yang paling aktif mengembangkan kerja sama. Untuk itu, Presiden berharap agar ASEAN-Korea Free Trade Area atau AKFTA lebih dioptimalkan.
Simak: 3 Kapal Induk AS latihan Tempur di Semenanjung Korea Mulai Sabtu
“Kita juga perlu dorong agar perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership dapat segera diselesaikan,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi menekankan, bahwa ASEAN-Korea Selatan harus mampu menjaga sentimen keterbukaan ekonomi yang saling menguntungkan. KTT ASEAN-Korea Selatan itu dihadiri oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, dan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN.