Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmad Heryawan: Baru 70 Persen Warga Jawa Barat Jadi Peserta JKN

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  menerima kunjungan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko, di Gedung Sate, Bandung, Senin 6 November 2017.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima kunjungan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko, di Gedung Sate, Bandung, Senin 6 November 2017.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan baru 70 persen warga Jawa Barat yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Tapi kalau hitungan kabupaten/kotanya yang terbaik Kota Cirebon sudah 99 persen, Kota Bandung menjelang 91 persen. Di bawahnya itu Kabupaten Cirebon dan Kota Sukabumi. Mudah-mudahan banyak yang menyusul,” kata Ahmad di sela peringatan Hari Kesehatan Nasional di Bandung, Senin, 13 November 2017.

Baca juga: Jawa Barat Jadi Proyek Percontohan Program BPJS

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan pemerintah Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan untuk mempercepat target universal health coverage (UHC) JKN-KIS. “Kalau sudah sampai di angka 99 persen, sudah masuk kategori universal health coverage. Target nasional itu 2019 oleh pemerintah. Kalau kita bisa 2018, kenapa tidak,” ucapnya.

Menurut Aher, di seluruh Indonesia, baru tiga pemerintah daerah yang sudah masuk kategori UHC tersebut. “Yogyakarta, Semarang, dan Kota Cirebon. Alhamdulillah ada yang mewakili Jawa Barat.”

Aher mengatakan pemerintah provinsi akan membantu percepatan target UHC itu. “Pemerintah provinsi mendorong percepatan ini lewat Dinas Kesehatan masing-masing untuk memantau, mendorong, dan sosialisasi. Semakin banyak pesertanya, semakin ringan bayarnya, semakin meng-cover banyak orang,” ujarnya.

Pemerintah Jawa Barat sendiri memberikan subsidi hingga 40 persen bagi warga tidak miskin untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. “Kita punya program Jamkesda, Jaminan Kesehatan Daerah, kerja sama provinsi dan kabupaten/kota. Selama ini provinsi meng-cover 40 persen dari seluruh pembiayaan, 60 persen oleh kabupaten/kota masing-masing. Setara Rp 225 miliar sampai Rp 250 miliar setiap tahun,” kata Aher.  

Aher mengatakan saat ini yang perlu didorong adalah keanggotaan peserta mandiri untuk program JKN-KIS. “Bagi masyarakat yang mampu justru sangat mulia kalau dia mengambil program mandiri, karena dia sudah sadar betul kesehatan sangat penting. Dampaknya, ketika dia sakit, akan ter-cover. Ketika orang lain sakit, dia membantu orang lain,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap, selain Kota Cirebon, sejumlah daerah akan menyusul masuk kategori UHC di Jawa Barat. Kota Bandung, Kabupaten Cirebon, serta Kota Sukabumi diharapkan bisa secepatnya menyusul Kota Cirebon. “Mudah-mudahan banyak yang menyusul di 2018 dan sisanya pada 2019,” kata Aher.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat Mohammad Edison mengatakan data kepesertaan per 31 Oktober di Jawa Barat sudah menembus 30,777 juta orang dari 43,74 juta penduduk Jawa Barat. “Atau sekitar 70,36 persen,” katanya di Bandung, Senin.

Edison mengatakan porsi peserta yang iurannya dibayarkan pemerintah, baik lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, menembus 14 juta orang. Selebihnya pekerja serta peserta mandiri. Jumlah peserta mandiri berada di porsi paling kecil. “Di Jawa Barat itu angka peserta mandirinya sekitar 2,5 juta orang,” ujarnya.

Menurut Edison, peserta mandiri ini pun belum semuanya rutin membayar iuran. “Di Jawa Barat tingkat kolektivitasnya 53 persen. Artinya, ada masyarakat yang saat sakit baru datang ke kantor (melunasi iurannya). Artinya, ada 47 persen yang menjadi tantangan kami menagih iurannya.”

Edison berujar, dengan asumsi penduduk Jawa Barat yang dipimpin Ahmad Heryawan itu menembus 43 juta orang, masih tersisa 12 juta orang yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Dia meyakini yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan itu merupakan warga yang berusaha di sektor mikro atau di sektor informal.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Bakal Calon Presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu salam komando saat menghadiri Rakernas PKS 2023 di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Januari 2023 yang beragendakan konsolidasi persiapan menghadapi Pemilu 2024 dan penegasan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden yang diusung PKS pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.


NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.


NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

Anies Baswedan membagikan pengalamanya sebagai seorang pengajar di acara Belajaraya 2023 yang diselenggarakan di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Juli 2023. Jaringan Pendididkan Semua Murid Semua Guru (SMSG) kembali menggelar acara penjumpaan Nasional tahunan bagi 969 penggerak pendidikan di Indonesia. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.


Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jawa Barat, untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia versus Vietnam pada Sabtu, 22 Juli 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?


Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tiba di acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. TEMPO/Tika Yulia
Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.


Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Nasdem Taufik Basari ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Putri.
Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.


Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung, Mahfud MD dan Anies Baswedan dalam Pelantikan Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017 di Jakarta, Selasa (5/2). Acara pelantikan sendiri mengambil tema Memenangkan Masa Depan Indonesia dengan Mahfud MD sebagai ketua Presidium. TEMPO/Seto Wardhana
Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.


Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.


Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto (kiri) bersama Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.


Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri Milad PKS ke 21 di Yogyakarta Kamis, 18 Mei 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.