Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KLHK: Program Terpadu Perhutanan Sosial Indonesia Telah Dimulai

image-gnews
Menteri LHK Siti Nurbaya mendampingi Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2017 (dok KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya mendampingi Presiden Jokowi melakukan penanaman mangrove di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2017 (dok KLHK)
Iklan

INFO NASIONAL- Pada April 2017 di Boyolali, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tentang program pemerintah untuk pemerataan ekonomi. Menindaklanjuti instruksi presiden tersebut, maka sejak 1 November 2017, pelaksanaan lapangan agenda terpadu perhutanan sosial di Pulau Jawa mulai berjalan dengan Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi awal. Agenda ini ditandai dengan penyerahan izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial (IPHPS) oleh Presiden kepada kelompok tani dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH).

Lima surat keputusan (SK) akses kelola perhutanan sosial telah diserahkan Presiden kepada masyarakat, di antaranya, SK IPHPS kepada Kelompok Tani Mina Bakti seluas 80,9 hektare bagi 38 KK; SK IPHPS kepada Kelompok Tani Mandiri Teluk Jambe Bersatu, Kecamatan Ciampel, Kecamatan Pangkalan, Kecamatan Teluk Jambe Barat dan Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, seluas 1.566 hektare dengan 783 KK; serta SK pengakuan dan perlindungan kemitraan kehutanan antara LMDH Bukit Alam dan Perhutani di petak 13,14, 230, dan 24 BKPH Teluk Jambe, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, seluas 158 hektare dengan 79 KK.

Presiden mengingatkan agar izin yang diterima masyarakat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kegiatan produktif. "Izin pemanfaatan hutan ini tolong dipegang betul sampai 35 tahun. Jika nanti betul-betul produktif dan terbukti menyejahterakan, akan diperpanjang lagi 35 tahun ke depan. Artinya, masyarakat memiliki hak serta status hukum pengerjaannya sudah jelas. Jadi jangan ada demo lagi ke Istana," ujar Presiden.

Pemberian izin ini, kata Presiden, hanya diperuntukkan bagi rakyat petambak, bukan pengusaha besar. "Ini adalah bisnis model yang akan digunakan di daerah-daerah lain, provinsi lain, kabupaten, juga kota lain. Pendanaan akan didukung bank, sedangkan pendampingan akan dilakukan Perindo hingga pemasaran, tapi harga dari petambak juga harus wajar," tuturnya.

Presiden berharap pembagian IPHPS dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan petambak. Presiden akan memantau pelaksanaannya. Apabila lahan diketahui tidak produktif, izin tersebut akan dicabut. Tidak ketinggalan masyarakat juga diminta agar menjaga kawasan hutan mangrove di sekitarnya.

"Hutan mangrove ada 2,5 juta hektare dan harus dijaga. Saya titip agar dirawat hutan mangrove-nya, ikut nanam. Jangan semuanya untuk tambak, tapi juga untuk lahan hijau, kegiatan mangrove," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menerangkan pentingnya agenda perhutanan sosial yang digotongroyongkan bersama lintas kementerian atau lembaga. “Perhatian juga diberikan kepada Pulau Jawa yang padat penduduk dan kebutuhan akan lahan garapan, maka kita lakukan perhutanan sosial di Jawa sambil secara paralel dilakukan di seluruh Indonesia. Selain itu, harus dikaitkan dengan agenda pengembangan wilayah dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan senantiasa menjaga kelestarian hutan," tutur Siti saat mendampingi Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon mangrove di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 1 November 2017.

Saat ini, ucap Siti, akses perhutanan sosial di Indonesia mencapai  seluas 1.088 juta hektare, belum termasuk Jawa. “Sebanyak 48 unit kelompok dan LMDH di Jawa telah siap diluncurkan. Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, serta Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, menjadi lokasi awal program ini,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Harjomujono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan/KSP; Bupati Bekasi, Bupati Karawang, juga Forkompinda.

Sedangkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, yang mewakili Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, menyampaikan dukungannya terhadap program perhutanan sosial yang menjadi tonggak perbaikan pengelolaan lingkungan hidup di Jawa Barat. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.