Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Yusuf Mansur Ulama Terpopuler di Kalangan Mahasiswa

image-gnews
Ustad Yusuf Mansur memberikan cemarah peringatan 1 Muharram di Banda Aceh, 13 Oktober 2015. TEMPO/Adi Warsidi
Ustad Yusuf Mansur memberikan cemarah peringatan 1 Muharram di Banda Aceh, 13 Oktober 2015. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Alvara Research Center dan Mata Air Foundation mencatat Ustad Yusuf Mansur menjadi ulama yang paling populer di kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebanyak 94,6 persen mahasiswa dan 88,1 persen pelajar menyatakan mengetahui Yusuf Mansur.

"Ustad Yusuf Mansur merupakan ulama yang paling dikenal," kata pendiri Alvara, Hasanuddin Ali di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2017.

Selain paling populer, Yusuf Mansur juga dianggap ulama yang menjadi panutan, memiliki kedalaman ilmu (25,3 persen mahasiswa dan 24,9 persen pelajar), dan ceramahnya mudah diterima dan dipahami (21,6 persen mahasiswa dan 22,2 persen pelajar).

Baca juga: Dituduh Lakukan Penipuan, Yusuf Mansur Berencana Jual Siti Hotel

"Ulama yang berada di tingkat atas adalah ulama yang sering muncul di media televisi, surat kabar, dan internet," ujar Hasan.

Survei ini dilakukan terhadap 2.400 pelajar dan 1.800 mahasiswa. Responden mahasiswa berasal dari 25 perguruan tinggi favorit di Indonesia dengan jurusan tertentu. Jurusan yang diambil yaitu yang menyuplai pasar tenaga kerja di tujuh sektor, yaitu sektor pertahanan dan keamanan, keuangan, energi dan pangan, telekomunikasi dan logistik, kesehatan, pendidikan, manufaktur dan infrastruktur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan responden pelajar diambil dari lima Sekolah Menengah Atas Negeri unggulan atau favorit di setiap kabupaten/kota di Pulau Jawa dan beberapa kota besar di luar Pulau Jawa. Responden pelajar paling banyak diambil dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (64 persen), diikuti Ilmu Pengetahuan Sosial (34 persen) dan Bahasa (2 persen).

Baca juga: Yusuf Mansur Akan Jujur dan Mohon Maaf Saat Melawat ke 8 Kota

Survei dilakukan pada 1 September hingga 5 Oktober 2017 dengan margin of error 2,35 persen dan 2 persen.

Yusuf Mansur dikenal sebagai dai kondang yang mempunyai banyak bisnis. Sebelum menjadi ustad yang sukses dalam berbagai bisnisnya, ia mengalami jatuh-bangun. Bahkan, dia sempat merasakan dinginnya lantai penjara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

13 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

Fethullah Gulen yang pernah dituduh mendalangi upaya kudeta pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Ahad malam, 21 Oktober 2024


Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

37 hari lalu

Cuplikan video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah. Twitter
Yusuf Mansur Diputus Ganti Rugi Rp 4 Milyar atas Kasus Wanprestasi oleh PN Bogor

Pengadilan Negeri (PN) Bogor menyatakan pendakwah Jam'an Nurkhotib Mansur alias Yusuf Mansur melakukan wanprestasi


Ulama di Banten Dukung Andika-Airin

57 hari lalu

Ulama dan tokoh agama di Banten mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna serta bakal calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, di Kota Serang, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Pribadi
Ulama di Banten Dukung Andika-Airin

Para ulama di Banten secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna


Ulama Inggris Anjem Choudary Dipenjara Seumur Hidup atas Tuduhan Terorisme

31 Juli 2024

Demonstran Anjem Choudary, melakukan protes untuk mendukung ulama Abu Hamza al-Masri, yang mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke AS, di luar Pengadilan Tinggi di London 5 Oktober 2012. (Foto file: Reuters)
Ulama Inggris Anjem Choudary Dipenjara Seumur Hidup atas Tuduhan Terorisme

Ulama Inggris Anjem Choudary, yang pengikutnya dikaitkan dengan berbagai plot teror di seluruh dunia, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup


43 Tahun Lalu Kepergian Buya Hamka Ulama yang Sastrawan

25 Juli 2024

Museum kelahiran Buya Hamka di danau maninjau, Agam, Sumatra Barat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
43 Tahun Lalu Kepergian Buya Hamka Ulama yang Sastrawan

Buya Hamka meninggal pada 24 Juli 1981 dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Ini perjalanan ulama yang sastrawan.


Duta Besar Zuhairi Ajak Kader NU Belajar dari Ulama Tunisia

22 Juli 2024

Umat muslim tiba di Masjid Zitouna untuk merayakan Maulid Nabi, di Tunis, Tunisia, Senin (13/1). REUTERS/Anis Mili
Duta Besar Zuhairi Ajak Kader NU Belajar dari Ulama Tunisia

Duta Besar mengingatkan menjadi ulama dan cendekiawan membutuhkan penempaan dan pembelajaran yang serius.


Mengenang Zainuddin MZ Dai Sejuta Umat, Jalan Dakwah dan Politiknya

5 Juli 2024

K.H. Zainuddin M.Z. Dok.TEMPO/Fernandez Hutagalung
Mengenang Zainuddin MZ Dai Sejuta Umat, Jalan Dakwah dan Politiknya

13 tahun lalu Zainuddin MZ berpulang. Berikut jalan dakwah Dai Sejuta Umat dan politiknya.


Soal Ormas Agama Kelola Tambang, Ini Keyakinan dan Keresahan Imam Besar Istiqlal

4 Juli 2024

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Soal Ormas Agama Kelola Tambang, Ini Keyakinan dan Keresahan Imam Besar Istiqlal

Dia yakin ulama bisa berbeda dalam kelola tambang tapi juga berpesan jangan sampai melegitimasi kerusakan alam dengan agama.


Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

19 Mei 2024

Perusahaan fintech Paytren membeli 10 persen saham klub Polandia, Lechia Gdanks, senilai 2,5 juta euro atau Rp 42 miliar. Pengumuman itu disampaikan founder Paytren Yusuf Mansur, Sabtu 8 Desember 2018, di Bandung.
Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar


Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

17 Mei 2024

Yusuf Mansur bersama Dirut Paytren yang meninggal karena Covid. Foto: IG Yusuf Mansur.
Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.