Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta Anak-anak Diajak ke Bank, Sawah, dan Hutan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bogor--Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sistem pendidikan di Indonesia terlalu monoton karena anak-anak lebih banyak berada di dalam kelas. Seharusnya, kata dia, para siswa diajak lebih banyak ke luar kelas, seperti bank, pabrik, bahkan ke hutan.

"Tadi saya hanya memberikan contoh ke perbankan, ke pabrik, hanya saya belum menyebutkan dimasukan saja anak-anak ke hutan juga tidak apa-apa juga. Masukkan saja anak-anak kita ke sawah juga tidak apa-apa, ya, yang penting di luar ruangan," kata Jokowi dalam dialog memperingati Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Jokowi mengatakan ini merespon pertanyaan Sandra, seorang petani perempuan yang menggarap kebun belajar di Tangerang Selatan. Dia mengatakan kesedihannya bahwa banyak anak-anak muda yang tidak ingin menjadi petani maupun nelayan, padahal Indonesia adalah negara agraris dan maritim.

Baca juga: Jokowi Gelar Acara Sumpah Pemuda Kekinian di Istana Bogor

Dari pengalamannya mengelola kebun belajar, kata Sandra, dia mengetahui anak-anak banyak yang tidak pernah menginjak tanah dan rumput. Mereka merasa gembira karena bisa merasakan menginjak sawah pertama kalinya. Ini terjadi karena banyak anak-anak di rumah dilarang bermain di tanah oleh orang tua mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menjawab pertanyaan sebelumnya, Jokowi memang mengungkapkan pendidikan di Indonesia terlalu terjebak pada rutinitas. Ini terlihat dimana anak lebih banyak belajar di dalam ruangan. "Saya paling senang kalau anak-anak kita tidak belajar di ruangan saja. Anak-anak SD kenapa tidak dibawa ke kantor bank untuk belajar sistem keuangan, ke pabrik untuk tahu pabtrik itu apa," kata Jokowi.

Baca juga: Bertemu Jokowi, SBY Singgung Pertemuan Gubernur Papua dan Kepala BIN

Menurut dia, anak-anak sudah terlalu lama belajar di dalam ruangan. Padahal, Jokowi mengungkapkan, dia lebih senang persentase belajar di dalam ruangan dan luar ruangan adalah 40:60. Artinya, 40 persen belajar di dalam ruangan, 60 persen di luar ruangan.

Di luar ruangan, anak-anak bisa dihadapkan langsung dengan masalah dan persoalan. Dari situ, mereka bisa belajar menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. "Kalau kita berani berubah, tantangan seperti ini akan bisa kita hadapi," kata Jokowi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di hari bebas kendaraan bermotor alias car free day (CFD) kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Mei 2024. Selain bersepeda, Jokowi juga menyapa serta menerima ajakan berswafoto masyarakat. Foto: Sekretariat Presiden
Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.


Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

6 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.