TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Komunikasi Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan pertemuan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan dibahas dalam pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. "SBY menyinggung perlunya Presiden mengingatkan kembali para pejabat negara agar jangan sampai melampaui batas kewenangannya, seperti dalam pertemuan Gubernur Lukas Enembe dengan Kepala BIN beberapa waktu yang lalu," kata Imelda melalui pesan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 27 Oktober 2017.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Papua Lukas Enembe dikabarkan bertemu dengan Budi Gunawan pada September 2017. Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, Wakabareskrim Brigadir Jenderal Antam Novambar, dan Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw.
Baca:
Jokowi Masih Rahasiakan Isi Pertemuannya...
Bertemu di Istana, Jokowi dan SBY Bahas Soal...
Dalam pertemuan itu, disebutkan Budi Gunawan meminta Lukas menandatangani 16 poin perjanjian. Dalam dua poin terakhir, Lukas diminta "mengamankan" Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019. Lukas juga diminta berpasangan dengan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw dalam pemilihan kepala daerah Papua 2018.
Sebelum bertemu dengan Budi Gunawan, Lukas dipanggil Mabes Polri sehubungan dengan dugaan korupsi anggaran Provinsi Papua 2013-2016 pada Senin, 4 September 2017.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mengkritik, jika pertemuan itu benar, Kapolri dan Kepala BIN melakukan pelanggaran dengan berpolitik praktis.
Baca juga: Lukas Enembe Akui Pertemuannya dengan...
SBY juga membicarakan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan dan isu lain. "Pertemuan berlangsung dalam suasana kekeluargaan, hangat, dan amat cair dengan Presiden Jokowi selama hampir 1 jam 30 menit," ujar Imelda.