TEMPO.CO, Jombang - Partai Golkar akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Timur pada akhir 2017. “Nanti satu paket (calon gubernur, bupati, wali kota, dan wakilnya) insya Allah serentak pada Desember 2017 akan disahkan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Timur, yang juga Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Untuk sementara, Partai Golkar memilih Khofifah sebagai calon gubernur. Namun dukungan terhadap Khofifah, yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial, masih harus melalui beberapa prosedur internal partai.
Baca: Dukungan Golkar untuk Khofifah di Pilkada Jatim...
Hingga saat ini, Nyono mengaku, belum menerima penetapan rekomendasi dan surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Menurut dia, sesuai dengan mekanisme di internal Partai Golkar, masih ada tahap lanjutan untuk mengesahkan calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung partai berlambang pohon beringin itu.
“Setelah rekomendasi penetapan, nanti dievaluasi melalui berbagai tim di DPP dan DPD I (provinsi),” kata Nyono. Setelah itu, baru ditetapkan menjadi rekomendasi pengesahan.
Baca juga: Golkar: Emil Dardak Calon Kuat Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim...
Setelah ditetapkan dalam rekomendasi pengesahan, nama calon gubernur dan bupati/wali kota serta wakilnya yang diusung Golkar dalam pilkada Jawa Timur sudah resmi dan tidak bisa diubah lagi. Sedangkan rekomendasi penetapan masih bisa berubah.