TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi sejumlah petinggi partai yang lain ke kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, untuk mendaftarkan partainya ikut pemilihan umum 2019 (pemilu 2019). Prabowo menyerahkan sendiri berkas pendaftaran kepada Komisioner KPU Hasyim Asy'ari.
"Kami menyerahkan berkas pendaftaran sebagai parpol (peserta pemilu 2019) dengan kerja keras, dengan semua unsur," kata Prabowo setelah menyerahkan berkas pendaftaran, di kantor KPU, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Baca juga: Partai Republik Mendaftar Jadi Peserta Pemilu 2019
Rombongan Prabowo tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka membawa 38 kontainer warna merah muda berukuran besar berisi berkas-berkas administrasi. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengklaim telah membawa 100 persen persyaratan kepengurusan partai di seluruh provinsi/kabupaten/kota, serta kecamatan di seluruh Indonesia. "Dan, 90 persen semua desa di Indonesia," ujar Prabowo.
Ia pun mengapresiasi penggunaan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) oleh KPU. "Sehingga pendaftaran dilakukan dengan baik dan waktu singkat," katanya. Menurut dia, penggunaan Sipol ini adalah inovasi dan kemajuan dalam administrasi terkait pemilu.
Prabowo menilai penerapan sistem informasi ini membuat akurasi sistematika pendaftaran dan registrasi keanggotaan menjadi jelas sehingga tidak ada duplikasi. "Tentu KPU akan verifikasi beberapa tahap, kami berharap lancar dan tertib," ujarnya.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi II DPR Ungkap Sejumlah Keluhan Soal Sipol
Pendaftaran Partai Gerindra ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2019 berjalan riuh. Sejumlah kader sudah datang satu jam sebelum Prabowo tiba. Ketika proses mendaftar dimulai, massa pun memenuhi lantai dua gedung KPU yang menjadi tempat tim verifikasi administrasi bertugas. Pendukung Prabowo sempat menyanyikan yel-yel Gerindra.
Setelah selesai proses pendaftaran, Prabowo tidak banyak berkomentar. Tetapi ia sempat menjawab saat awak media menanyakan soal target Gerindra pada pemilu 2019. "Target Gerindra adalah untuk memenangkan mandat dari rakyat Indonesia," ujarnya.