TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan dukungan Partai Golkar kepada Jokowi tidak berubah. Idrus menjelaskan selama ini Golkar mendiskusikan bagaimana langkah-langkah efektif untuk dapat memastikan keberadaan partai ini dalam mendukung Jokowi.
Idrus mengatakan Golkar juga memastikan dukungan untuk kemenangan Jokowi. "Minimal 65 persen suara," ucapnya. Idrus menambahkan dengan ada atau tidaknya revitalisasi di tubuh Golkar ini, tidak mempengaruhi dukungan Golkar ke Jokowi. "Ada revitalisasi atau tidak dukungannya tetap," katanya di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jakarta, Rabu, 11 Oktober, 2017.
Baca juga: Rayakan HUT dan Rakernas, Partai Golkar Undang Presiden Jokowi
Idrus membantah revitalisasi Golkar atas arahan dari Presiden Jokowi. Dia mengatakan Jokowi memberikan kebebasan kepada partai-partai pendukungnya untuk memperkuat kelembagaannya. "Jadi tidak ada arahan itu," ungkap Idrus.
Golkar melaksanakan rapat pleno di DPP Golkar di jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Dalam rapat tersebut hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Setya Novanto untuk pertama kali memimpin rapat setelah beberapa waktu lalu dalam keadaan sakit.
Baca juga: Golkar Komitmen Dukung Jokowi Meski Elektabilitasnya Tak Naik
Dalam rapat pleno ini selain revitalisasi pengurus partai, dibahas pula persiapan ulang tahun ke-53 Partai Golkar. Acara puncak HUT ke-53 Partai Golkar ini akan dilaksanakan di Kota Makassar.
Baca juga: Pemilu 2019: Elektabilitas Jokowi & Penantang Baru