Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Islam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor

image-gnews
Poster film The Imam and the Pastor. YouTube.com
Poster film The Imam and the Pastor. YouTube.com
Iklan

TEMPO.CO, YogyakartaRatusan orang dari berbagai agama, etnis, dan budaya menonton dan mendiskusikan film bertema rekonsiliasi dan perdamaian antar-umat beragamaThe Imam and The Pastor”. Sebagian dari mereka terkesan dan antusias menonton usaha keras dua pemuka agama dalam menciptakan perdamaian di tengah permusuhan Islam dan Kristen di Nigeria.

Film dokumenter berdurasi 40 menit itu diputar atas kerja sama sejumlah lembaga di Lembaga Indonesia Prancis Yogyakarta, Jumat, 6 Oktober 2017. Lembaga itu di antaranya Program Studi Agama dan Lintas Budaya atau CRCS Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM, dan Pusat Studi Agama dan Demokrasi Yayasan Paramadina.

The Imam and the Pastor diproduksi tahun 2006 oleh FLT Films, rumah produksi di London, Inggris, yang memfokuskan karya-karyanya pada masalah etnis, dialog antar-agama, dan rekonsiliasi konflik. “Dua pemuka agama Nigeria yang menjadi tokoh utama film itu akan datang ke UGM untuk berbagi pengalaman,” kata Pengajar Program Studi Agama dan Lintas Budaya atau CRCS, Zainal Abidin Bagir yang menjadi moderator dalam diskusi film.

Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM Diah Kusumaningrum dan Direktur Institut Dialog Antar-Iman Interfidei Elga Sarapung menjadi pembahas film garapan Sutradara dan Produser Alan Channer. “Film itu mengingatkan orang pada konflik Poso di Indonesia,” kata Direktur Interfidei Elga Sarapung.

Film itu menceritakan usaha keras pemuka agama Nigeria Muhammad Ashafa dan James Wuye menciptakan perdamaian di tengah permusuhan Islam dan Kristen. Ashafa merupakan ulama Islam, sedangkan Wuye pendeta..

Nigeria punya suku Hausa dan Fulani yang mayoritas Islam, sedangkan Yoruba dan Igbo merupakan Kristen. Hausa dan Fulani banyak tersebar di utara Nigeria, sedangkan Yoruba dan Igbo kebanyakan tinggal di barat dan timur Nigeria. Kedua kelompok agama itu sering berkonfrontasi ketika rezim berganti. Pembunuhan massal pun terjadi. 

Ashafa dan Wuye bermusuhan pada 1980-an hingga 1990. Ashafa dan Wuye sama-sama memimpin kelompok militan di wilayah utara Nigeria. Mereka membenci satu sama lain. Permusuhan sengit itu menjadikan ribuan nyawa melayang. Wuye kehilangan tangan kanannya untuk menjaga gereja dari kepungan milisi muslim. Wuye dipenuhi keinginan untuk balas dendam. Di pihak muslim, bentrokan antar dua kubu itu menyebabkan dua sepupu dan guru spiritual Ashafa mati ketika melawan kelompok milisi Wuye.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keadaan berubah ketika Ashafa dan Wuye bertemu pada 1995. Mereka menumbuhkan rasa saling percaya dan menghilangkan prasangka. Hal itu tumbuh dari kemauan mereka mendalami agamanya masing-masing. Rencana balas dendam batal setelah Ashafa mendengar kutbah Jumat tentang sikap memaafkan Nabi Muhammad.

Begitu pula, Wuye tidak jadi balas dendam setelah memahami bahwa Kristen mengajarkan cinta kasih dan menjauhi dendam. “Muslim dan Kristen punya hal yang sama yakni kasih. Rekonsiliasi mereka datang dari hati,” kata Elga memberi catatan tentang film itu. 

Mereka kemudian menumbuhkan saling percaya. Tak mudah menuju ke situ. Tapi, mereka berupaya melawan rasa benci dan permusahan. Keduanya kemudian seringkali berkeliling di Nigeria untuk menyebarkan pesan perdamaian. Mereka juga aktif dalam upaya rekonsiliasi di wilayah yang kembali dilanda konflik agama. Di penghujung film, dua pemuka agama itu menjalin persahabatan. Isteri mereka pun berkawan dekat.

Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM Diah Kusumaningrum mengatakan Indonesia bisa belajar dari peran dua tokoh agama Nigeria menjalankan rekonsiliasi dan mediasi berbasis agama. Dua pemuka agama agama itu menjadi contoh bagaimana mereka melampaui prasangka dan stereotip di tengah konflik.

Keduanya juga menggunakan pendekatan semangat beragama dengan menjelaskan sumber-sumber perdamaian dalam agama. “Mediasi lintas iman, membicarakan masalah menjadi cara untuk memotong lingkaran setan kekerasan. ” kata Diah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Isra Miraj artinya perjalanan yang dilakukan Nabi SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk bertemu Allah SWT. Ini sejarahnya. Foto: Canva
Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

29 Mei 2023

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

31 Maret 2023

Mengkaji Islam dalam Ilmu dan Pengamalnya

Ilmu mengkaji Islam berkembang di timur tengah dan negara barat. Namun ihwal pengamalan patut belajar ke Indonesia.


Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

15 Maret 2023

Indonesia Diharapkan Jadi Referensi Keislaman Dunia

Indonesia tidak hanya negara muslim terbesar


Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

9 Maret 2023

Pengamat astronomi Palestina menggunakan teleskop untuk melihat posisi bulan yang menandai awal bulan suci puasa Ramadan di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 12 April 2021. REUTERS/Mussa Qawasma
Hukum Puasa Ramadan Bagi Orang dalam Perjalanan Jauh

Hukum puasa Ramadan bagi orang dalam perjalanan jauh adalah boleh dibatalkan atau diteruskan asalkan sesuai ketentuan. Simak hukum puasanya di sini:


Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

25 Januari 2023

Seorang pengunjuk rasa memegang spanduk di depan Konsulat Jenderal Swedia setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, membakar salinan Alquran di dekat Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023  .REUTERS/Umit Bektas
Pembakaran Al Quran Pernah Terjadi di 4 Negara Ini

Dunia sedang digemparkan oleh peristiwa pembakaran Al Quran yang dilakukan Rasmus Poludan di Swedia. Berikut daftar negara alami kejadian serupa.


Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

24 Januari 2023

Makam keramat Eyang Sona Wijaya Sakti di dalam Taman Margasatwa Ragunan. Google Maps
Ada Makam Keramat dalam Kebun Binatang Ragunan, Pusara Siapa?

Tak banyak orang tahu, ada makam keramat dalam kebun binatang Ragunan. Makam tersebut ternyata milik almarhum Syekh Sona Wijaya Sakti, siapakah dia?


4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

3 Desember 2022

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
4 Manfaat Menghindari Gibah Selain Mahir dalam Bergaul

Orang yang menjaga lisan dan menghindari gibah akan lancar dalam pergaulan dan mahir menjaga pertemanan.


10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

23 November 2022

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di hari pertama Idul Adha di kompleks yang dikenal umat Islam sebagai Tempat Suci dan Gunung Kuil, di Kota Tua Yerusalem, 9 Juli 2022. REUTERS/Ammar Awad
10 Agama Terbesar di Dunia 2022 Berdasarkan Jumlah Pengikutnya, Islam ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya versi World Population Review


4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

14 April 2022

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
4 Pandangan Masuknya Islam ke Nusantara

Ada berbagai pandangan yang menjelaskan masuknya agama Islam di Nusantara