TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irwadi Syamsuddin mengatakan beberapa capaian kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini merupakan warisan dari program pemerintah sebelumnya, yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka, menurut dia, ada hal-hal baik yang tidak bisa diklaim sepihak sebagai keberhasilan pemerintahan Jokowi saja.
Salah satunya adalah pembangunan beberapa infrastruktur. Suatu pembangunan, kata Didi, adalah hal yang berkesinambungan yang sudah berjalan sejak pemerintahan sebelumnya bahkan mulai dari awal era reformasi.
Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi Meningkat, Prabowo Turun
"Ada hal-hal yang tidak bisa diklaim sepihak," katanya dalam diskusi rilis survei Kecenderungan Dukungan Politik 3 Tahun Presiden Jokowi” di Kantor Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Cikini, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.
Ia mencontohkan pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia, yaitu tol Cikopo-Palimanan. Proyek jalan tol ini cetak biru dan persiapan pembangunannya sudah ada sebelum Presiden Jokowi menjabat. "Artinya sudah dirancang sejak jaman SBY dan diselesaikan oleh Pak Jokowi, jadi banyak hal yang merupakan suatu kelanjutan," kata Didi.
Baca: Survei Sebut Masyarakat Puas terhadap 3 Tahun Kinerja Jokowi
Meski begitu, Demokrat tetap mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi. Hal ini sebagai salah satu cara untuk saling menghargai antara pemerintahan saat ini dan sebelumnya.
Selain itu, program warisan lainnya adalah dana desa. Didi mengatakan dana desa adalah peninggalan SBY. "Kita tidak boleh lupa ini legacy pemerintahan masa lalu yang dibahas bersama DPR dan digolkan karena ini baik," ujarnya.
Pemerintahan Jokowi seharusnya memikirkan agar bagaimana dana desa ini bisa efektif dirasakan oleh masyarakat. Sebab, menurut Didi, belakangan ini banyak potensi korupsi menyangkut dana desa.
Baca: SMRC: Elektabilitas Jokowi Tak Berdampak ke Partai Koalisi
Didi menjelaskan partainya tetap mengambil posisi sebagai partai penyeimbang. Demokrat akan mendukung program-program pemerintahan Jokowi selama dinilai baik untuk masyarakat. "Kami dukung siapapun yang bisa melanjutkan hal-hal baik," kata dia.
Dalam survei SMRC tentang 3 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, kepuasan masyarakat terhadapnya mencapai 61 persen. Salah satu kerja pemerintah yang mendapat apresiasi publik paling tinggi adalah pembangunan berbagai macam infrastruktur.
SMRC melakukan survei ini pada awal September 2017 dengan melibatkan 1.057 orang responden untuk diwawancarai. Margin error dari survei ini sebesar lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebanyak 74 persen masyarakat beranggapan pembangunan jalan-jalan umum lebih baik ketimbang tahun lalu. Begitu pula soal pembangunan sarana transportasi umum (59 persen), pembangunan jalan antarprovinsi di luar pulau jawa (52 persen), dan pembangunan jalan tol di luar Pulau Jawa (51 persen). "Kerja pemerintah yang dinilai paling mengalami kemajuan adalah pembangunan jalan-jalan umum," kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan.