Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Rektor Deklarasi Perang Melawan Radikalisme

image-gnews
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, meresmikan Pusat Unggulan Teknologi 'Green Tourism' di Politeknik Negeri Bali, Bali, 25 September 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, meresmikan Pusat Unggulan Teknologi 'Green Tourism' di Politeknik Negeri Bali, Bali, 25 September 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Badung - Ribuan rektor perguruan tinggi se-Indonesia akan menyatakan sikapnya dalam melawan radikalisme. Deklarasi akan dibacakan di hadapan Presiden Joko Widodo di Bali Nusa Dua Convention Center.

Sejak Senin, 25 September 2017, ribuan pemimpin kampus ini berkumpul di Bali dalam acara Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme. Mereka mendapatkan pembekalan materi tentang radikalisme dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Suhardi Alius dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Baca: Menristekdikti Nasir Kumpulkan Rektor, Rektor UNJ Absen

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan lebih dari 3.000 rektor bergabung dalam aksi kebangsaan ini. Ia berharap para rektor bisa merumuskan apa yang bisa diajarkan kepada para mahasiswanya untuk menangkal radikalisme.

Menurut Nasir, hasil kegiatan ini nantinya akan disampaikan ke kementerian. "Nanti kami akan keluarkan kebijakan," katanya di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: BNPT Sebut Ada Rektor yang Terindikasi ISIS

Nasir menuturkan acara semacam ini penting digelar. Dalam sebuah survei pada 2011, ujar dia, ada 25 persen siswa dan 21 persen guru yang beranggapan Pancasila sudah tidak relevan. Selain itu, 84,8 persen siswa dan 72,6 persen guru setuju Indonesia berubah menjadi negara Islam.

Ia berharap hasil kegiatan perang lawan radikalisme ini diimplementasikan masyarakat di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya kehidupan yang berlandaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Apa pun sukunya, agamanya, bahasanya, tetap satu Indonesia untuk memajukan kita menghadapi daya saing bangsa," ujar Nasir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

15 hari lalu

Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono dalam kegiatan pertemuan BNPT dengan Densus 88 Polri di Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dok. BNPT
BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.


Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

40 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel,  saat Silaturahmi Kebangsaan Bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek di Bogor, Jawa Barat Pada Rabu, 4 September 2024. Dok. BNPT
Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si, menghadiri acara "Silaturahmi Kebangsaan Bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek


RAN PE Fase Kedua Akan Kuatkan Kebijakan Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan

29 Juli 2024

Direktur Bidang Kerjasama Regional Multilateral, Dionisius Elvan Swasono berfoto bersama usai acara kegiatan Focus Group Discussion Tematik Perpres RAN PE Tahun 2025-2029 bertema Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan (Disengagement) untuk Rehabilitasi dan Reintegrasi, di Depok pada Senin29 Juli 2024. Dok. BNPT
RAN PE Fase Kedua Akan Kuatkan Kebijakan Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan

RAN PE akan melakukan evaluasi kebijakan dalam rangka penguatan kebijakan deradikalisasi dan pemutusan kekerasan (disengagement) dalam RAN PE fase kedua.


BNPT Bina Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah yang Deklarasikan Pembubaran

17 Juli 2024

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto (kiri), dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Mohammed Rycko Amelza Dahniel, setelah meresmikan Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana pada hari ulang tahun BNPT ke-14 di Kompleks BNPT, Kabupaten Bogor, Selasa, 16 Juli 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
BNPT Bina Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah yang Deklarasikan Pembubaran

Pembinaan dilakukan mantan anggota Jamaah Islamiyah yang tergabung dalam Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI).


Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

4 Juli 2024

Siska Nur Azizah dan Dita Siska Millenia, dua perempuan yang ditangkap saat mau menyusup ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok mengutarakan alasannya melakukan itu. Kepada tim Investigasi Tempo, mereka menuturkan niatnya ke sana semata-mata untuk memberi makanan kepada tahanan terorisme yang sedang membuat rusuh. ISTMAN MPD
Mantan Narapidana Teroris Penyerang Mako Brimob Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Eks narapidana teroris Siska Nur Azizah mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI di Polres Ciamis, Rabu, 3 Juli 2024.


Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

27 Juni 2024

Munarman, eks petinggi Front Pembela Islam atau FPI itu kini bebas. Ia keluar dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Senin pagi, 30 Oktober 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Habiburokhman Gerindra Usul Eks Jubir FPI Munarman Jadi Duta Deradikalisasi

Habiburokhman mengklaim perjalanan Munarman sebagai salah satu contoh sukses program deradikalisasi pemerintah.


Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

26 Juni 2024

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, memperkenalkan program deradikalisasi pada Delegasi Jepang di Kantor Pusat BNPT Sentul, Rabu 26 Juni 2024.
Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Rycko Amelza Dahniel menjelaskan pendekatan pelatihan kerja yang menjadi program penting deradikalisasi.


BNPT Selenggarakan Family Visit 2024

28 Mei 2024

BNPT Selenggarakan Family Visit 2024

Family Visit menjadi bagian terpenting menyukseskan strategi soft approach pada program deradikalisasi


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Ilustrasi: TEMPO/Rio Ari Seno
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.