Merauke Ekspor 90 Ton Kayu Cendana ke Taiwan

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2007 19:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kabupaten Merauke untuk pertama kalinya mengekspor kayu Cendana Manis Semut atau biasa disebut Megawit sebanyak 90 ton ke Taiwan, hari ini. "Ekspor ini telah mendapat izin dari Pemerintah Pusat," kata Bupati Merauke, Johanes Gluba Gebze, di Pelabuhan Merauke. Di hadapan semua jajarannya di pelabuhan Merauke, Johanes meminta peluang izin itu betul-betul dimanfaatkan penghasilannya untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, instansi terkait harus mengawasi tata niaga ekspor kayu yang bernilai tinggi itu, dengan baik. Kayu cendana itu diangkut dengan menggunakan kapal cargo Mulia Anim milik pemerintah Kabupaten Merauke. Kepala Bidang Produksi Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Fredy Latumahina, mengatakan ekspor kayu itu dilakukan atas kerja sama antara Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dengan perusahaan CV Aldi Papua sebanyak 70 ton dan CV Dian Utama Papua sebanyak 20 ton. “Kedua CV itu diberikan kuota sebanyak 1.500 ton per tahun. Tapi, setiap perusahaan harus memiliki plasma dengan kuota setiap plasma 20 ton per tahunnya,” kata Fredy. Cunding Levi

Berita terkait

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

4 Januari 2023

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

Keunggulan dari produk Dona Doni yaitu selalu melayani kebutuhan pelanggan dengan aneka desain produk yang variatif.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

25 Juni 2019

Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

Muatan tak dilengkapi dokumen kepabeanan ekspor rotan yang sah seperti surat pemberitahuan ekspor barang, persetujuan ekspor dan karantina tumbuhan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

24 April 2016

Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

Indonesia dan Uni Eropa pun sepakat mempromosikan perdagangan kayu yang diproduksi secara legal.

Baca Selengkapnya

Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

21 Februari 2016

Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

Anjloknya harga rotan Kalimantan akibat pasokan rotan tak terserap industri mebel dalam negeri. Sebaliknya pemerintah melarang ekspor rotan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

18 November 2015

Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

Uni Eropa bersikap terbuka dengan permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade

Baca Selengkapnya

2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

5 Juli 2013

2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

Ekspor produk rotan akan lebih ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

13 Juni 2013

Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

Ketika ada larangan ekspor bahan baku rotan, seharusnya
pengusaha produk rotan tidak perlu bingung lagi mencari bahan
baku.

Baca Selengkapnya

Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

9 Mei 2013

Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

Asmindo keberatan dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang mengharuskan karantina untuk produk ekspor

Baca Selengkapnya

Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

28 Januari 2013

Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

Peningkatan ekspor produk rotan ini disebabkan oleh penurunan produksi furnitur rotan Cina karena negara tersebut tidak lagi memiliki bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

9 Januari 2012

Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

Kami sih sudah siap, tapi rotannya yang belum tersedia."

Baca Selengkapnya