TEMPO Interaktif, Serang:Harga beras di sejumlah pasar tradisonal di Provinsi Banten berangsur-angur turun. Namun, penurunan harga ini masih belum mencapai harga normal.Beras jenis IR-C64 kualitas baik dan medium masih berada diksaran Rp 6.000-Rp5.500 per kilogram. Dua pekan sebelumnya harga beras jenis ini dijual dengan harga Rp 7.000 per kilogram bahkan di Cilegon harga beras ini menembus Rp 8.000 per kilogram.Beberapa pedagang beras mengatakan, turunya beras karena pasokan beras ke pasar-pasar sudah stabil. "Saya jamin, dua sampai tiga hari mendatang sharga semua jenis beras sudah kembali normal karena beras mulai menumpuk," kata Hasan Amin, pedanag beras di Pasar Induk rau, Serang, Senin (26/2).Menurut Hasan penurunan harga beras diakibatkan membaiknya kelancaran pasokan beras. Membaiknya pasokan beras ini terjadi awal pekan lalu pekan lalu. Hari ini saja, Hasan kembali menerima pasokan beras jenis IR-C64 dari Jember dan Solo. Selain itu ada operasi pasar murah. "Akibatnya kami tidak bisa mempertahankan harga yang tinggi, sebab beras menumpuk," katanya.Suheri pedagang beras lainnya mengatakan, penurunan harga beras tidak secara langsung berdampak pada penurunan harga di daerah lain. Sebab, harga beras di daerah tergantung pada onkos kirim. Sedangkan kedatangan beras impor juga belum berdampak pada penurunan harga. "Beras impor tidak masuk ke pasar tapi melalui operasi pasar yang dilakukan Bulog. Dampaknya baru terlihat beberapa pekan ke depan," ujarnya.Di pasar baru Cilegon, harga beras kualitas medium jenis IR 64 di juga mulai turun. Minggu lalu, harga beras ini dijual Rp 7 000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 6.000-Rp 5.400 per kilogram.Kepala Bulog Banten Tubags Kun mengatakan, operasi pasar beras akan terus dilakukan sampai harga beras betul-betul turun Diharapkan dengan adanya Operasi Pasar ini, harga beras jenis IR 64 harganya kembali seperti semula yakni Rp 4.000-Rp 4.200 per kilogarm dan beras Dolog Rp 3.700-Rp 3.900 per kilogram. Faidil Akbar
Berita terkait
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?
14 menit lalu
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?
Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.
Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
28 menit lalu
Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.