Warga memotret asap yang mulai mengepul dari kawah Gunung Agung dari Pos Pemantauan Desa Rendang, Karangasem, Bali, 19 Agustus 2017. Petugas pos pemantauan Gunung Agung telah mencatat tingkat kegempaan meningkat drastis dari 180 kali menjadi 366 kali dalam 24 jam terakhir. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Karangasem - Satus Gunung Agung di Bali meningkat menjadi level IV atau awas. "Peningkatan kegempaan vulkanik begitu tinggi," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kasbani di pos pengamatan Gunung Agung, Karangasem, hari ini, Jumat, 22 September 2017.
Kasbani menjelaskan, status awas ditetapkan hari ini pukul 20.30 Wita. Dengan naiknya status tersebut, radius kawasan rawan bencana pun diperluas. "Radius yang tadinya 6 kilometer menjadi 9 kilometer. Ditambah sektoral 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer," ujarnya.
Kasbani mengimbau warga yang masih berada di sekitar kawasan Gunung Agung segera mengungsi. "Semua harus dikosongkan dan evakuasi. Kami tidak tahu meletusnya kapan, tapi aktivitas sudah sangat tinggi," tuturnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah masyarakat yang mengungsi dari kawasan Gunung Agung. "Hingga Jumat, 22 September 2017, pukul 13.00 WIB, terdapat 9.421 jiwa warga yang mengungsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Dari pantauan Tempo di sekitar Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Jumat sore, warga di sekitar Gunung Agung tampak lalu lalang mengendarai sepeda motor. Mereka membawa perlengkapan tidur, seperti, bantal, dan selimut.
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG, dan pos pengamatan Gunung Agung hari ini pada pukul 12.00-18.00 Wita, terjadi 30 kali gempa vulkanik dangkal, 185 kali gempa vulkanik dalam, dan 56 kali gempa tektonik lokal.
Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai
26 Mei 2023
Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai
Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.
Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji
21 Mei 2023
Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji
Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.